Bentuk Kader Militan, Brigade PII Banten Gelar LBTD 

 

SERANG – Kawasan Hutan Tapos, Anyer, Kabupaten Serang, menjadi saksi dari kegiatan Latihan Brigade Tingkat Dasar (LBTD) yang dihelat oleh Koordinator Wilayah (Korwil) Brigade Pelajar Islam Indonesia (PII) Banten.

Acara ini berlangsung mulai tanggal 24 hingga 30 Desember 2023, menghadirkan puluhan kader pelajar Islam Indonesia (PII) dari berbagai penjuru untuk mengasah kemandirian, kepemimpinan, dan nilai-nilai ke-Islaman.

Komandan Brigade PII Banten, Raden Muhammad Khairullah, menjelaskan bahwa LBTD ini dirancang sebagai upaya pembentukan karakter dan kemandirian para pelajar Islam.

Kawasan Hutan Tapos dipilih sebagai lokasi pelaksanaan agar para peserta dapat terlibat dalam kegiatan di alam terbuka, membangun semangat kebersamaan, menghadapi tantangan nyata dan bertafakur kepada alam.

“LBTD bukan hanya sekadar latihan fisik, tetapi juga sarana untuk membentuk karakter yang tangguh dan memiliki semangat ke-Islaman yang tinggi. Melalui kegiatan ini, kami ingin mencetak generasi pelajar Islam yang berkomitmen pada nilai-nilai kejuangan, keadilan, dan kemanusiaan,” ungkap Raden Muhammad Khairullah pada Senin (25/12/2023).

Selama tujuh hari pelaksanaan, peserta LBTD mengikuti serangkaian kegiatan yang melibatkan pembelajaran dalam bidang survival, manajemen waktu, dan kepemimpinan.

Kartini dprd serang

Mereka diajak untuk menjalani serangkaian tantangan fisik, seperti permainan petualangan, orienteering, dan kemah malam di alam terbuka.

“Kami berfokus pada pengembangan aspek kepribadian, kecakapan hidup, dan kemandirian. Selain itu, para peserta diajak untuk memahami ajaran Islam dalam konteks kehidupan sehari-hari,” tambah Raden Muhammad Khairullah.

Peserta LBTD terdiri dari pelajar Islam dari berbagai sekolah di Banten yang aktif menjadi anggota PII dan juga ada peserta dari Kalimantan Barat.

Mereka dibimbing oleh instruktur yang telah berpengalaman dalam kegiatan serupa dan memiliki pemahaman mendalam akan nilai-nilai ke-Islaman.

Raden Muhammad Khairullah menekankan bahwa kegiatan seperti LBTD memiliki dampak positif jangka panjang terhadap peserta.

“Kemandirian, kerjasama, dan ke-Islaman yang ditanamkan selama LBTD diharapkan akan menjadi landasan kokoh bagi peserta dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan,” pungkasnya.

Dengan suksesnya LBTD di Kawasan Hutan Tapos, diharapkan semangat ke-Islaman dan nilai-nilai positif yang ditanamkan pada para pelajar Islam dapat menjadi kontribusi positif bagi perkembangan generasi muda di Banten.

“Kami berharap mereka para peserta nanti setelah LBTD bisa menjadi orang yang berhasil di negaranya sendiri ataupun di mancanegara,” tutup Raden. (*/Hery)

Polda