Subhanallah, Pria Asal Serang ini Hafal 30 Juz Al-Qur’an Dalam 2,5 Bulan

SERANG– Bisa menghafal al – qur’an 30 juz merupakan keinginan setiap muslim, karena orang yang menghafal qur’an bisa memberikan mahkota kepada orang tuanya di yaumil akhir.

Hal itu yang menjadi motivasi bagi pemuda asal Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten, Ridwan Nurkarim (20) yang saat ini hafal qur’an 30 juz hanya dengan jangka waktu 2 bulan 14 hari.

Menghafal qur’an menurutnya mudah, namun membutuhkan perjuangan dan pengorbanan serta totalitas dan diniatkan karena Allah SWT.

“Mudah, cuman memang tetap disetiap apa yang dilakuin pasti ada perjuangan dan pengorbanan. Pengorbanannya totalitas ketika kita emang udah niat karena Allah untuk menghafal qur’an. Yaudh totalitas apa yang kita lakuin usahakan semuanya kita fokus terhadap qur’an tadi,” katanya kepada Fakta Banten, Kamis (14/5/2020).

Ridwan menjelaskan dengan waktu 2 bulan 14 hari itu usahakan, kata dia, banyak berinteraksi dengan qur’an dibandingkan melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat.

“Benar-benar berinteraksi dalam 24 jamnya itu, misalkan saya itu biasanya hampir 15 jam itu untuk interaksi dengan qur’an, sisanya ngejalanin sehari hari seperti biasa, kaya tidur, makan, mandi dan lain – lain,” imbuhnya.

Ridwan bercerita awal mula dirinya menghafal qur’an yaitu lewat program menghafal di Ma’had qur’an Rabbani di Bandung selama 2 bulan 14 hari dan menyelesaikan hafalannya 30 juz disana.

“Saya mulai menghafal kemarin ikut program menghafal quran di Ma’had quran rabbani di Bandung ya sejak bulan Januari itu sampai bulan April,” ceritanya.

Lanjut Ridwan, apabila ingin memulai menghafal qur’an maka tanyakan terlebih dahulu kepada diri masing masing apa tujuan menghafal tersebut, sehingga nantinya target menghafal bisa tercapai.

“Kalau saya memiliki motivasi menghafal quran buat deket sama Allah, terus berdasarkan hadis pun kalau orang-orang menghafal qur’an bisa memberikan mahkota kepada orang tuanya di yaumil akhir,” ungkapnya.

Setelah hafal qur’an 30 juz Ridwan mengakui tidak mudah mempertahankan hafalannya tersebut banyak godaan yang harus dijauhi, kata dia, yaitu maksiat kemudian terus harus terus muroja’ah atau mengulang – ngulang hafalan.

“Ya minimal kalau lagi males muroja’ah dalam satu hari minimal 1 juz, kalau memang bener – bener lagi semangat 2 juz atau 3 juz biar tetap hafalannya terjaga dan tetap kuat dalam ingatan,” terangnya.

Dengan hafal qur’an dirinya merasakan nikmatnya, terutama benar – benar dalam diri lebih bertanggungjawab dan ada ketakutan nantinya jauh dari qur’an itu sendiri.

“Setelah menghafal qur’an memang terasa nikamatnya, buat saya bener – bener ngerasa lebih ada tanggungjawab besar ketika kita jauh dari qur’an ini. Kita ada ketakutan jauh dari qur’an itu sendiri,” ujarnya.

Ridwan yang saat ini juga aktif menjadi pengurus di Rumah Pintar Yatim dan Dhuafa (RPYD) Al – Ikhlas Serang mengajak kepada generasi muda, khususnya di Kota Serang untuk menghafal qur’an agar sama-sama menyadari bahwa qur’an menjadi jalan hidup.

“Harapannya semoga generasi muda di Serang bisa banyak yang menjadi penghafal alquran dan sadar bahwa al-qur’an adalah jalan hidup untuk seluruh manusia,” tandasnya. (*/YS)

Honda