CILEGON – Walikota Cilegon Helldy Agustian menyebut Kota Cilegon saat ini semakin berwarna.
Hal itu disinggung Helldy saat menggelar acara buka puasa bersama dengan wartawan di Aula Kominfo Cilegon, Rabu (3/4/2024) kemarin.
“Dengan berita dan informasi yang disampaikan teman-teman media, membuat Kota Cilegon sekarang lebih berwarna,” ujar Helldy.
Sontak pernyataan Helldy tersebut langsung disoraki oleh wartawan yang hadir, dengan menyebut pernyataan Helldy itu sebagai kode politik.
“Ini kode-kode sepertinya,” celetuk beberapa wartawan yang hadir.
Kalimat ‘Cilegon Berwarna’ yang disinggung Helldy tersebut akhir-akhir ini memang kerap menjadi pembahasan di kalangan politisi maupun masyarakat.
Pasalnya Dede Rohana Putra politikus yang mengusung tagline ‘Cilegon Berwarna’ itu di semua atribut sosialisasinya sebagai bakal calon Walikota Cilegon.
Ditanya wartawan bahwa kalimat Helldy tersebut sebagai kode politik. Helldy menjelaskan makna ‘Cilegon Berwarna’ yang dia maksud.
“Langsung aja kode-kode, tapi kan benar sekarang Cilegon semakin berwarna. Iya kan warna-warni itu indah. Apalagi sekarang di Cilegon partainya tidak ada yang dominan, tidak ada gap yang terlalu berjarak, jumlah kursinya kan imbang-imbang, jadi semakin berwarna gitu,” tegas Helldy.
Sementara di lain pihak, saat ditanya wartawan soal Helldy yang memberikan pernyataan ‘kode Cilegon Berwarna’, Dede Rohana mengaku senang taglinenya jadi perbincangan.
“Bagus kalau begitu,” ujar Dede sambil tertawa mendengar pertanyaan wartawan.
Dede juga mengungkapkan singkat tentang tagline ‘Cilegon Berwarna’ yang dia usung kali ini.
“Berwarna itu mengartikan sebuah kondisi kemajuan, kolaborasi sinergi dan kebersamaan, karena membangun Cilegon itu harus punya visi yang jauh ke depan. Bahwa Cilegon adalah kota urban, kota yang egaliter, multi etnis, yang memang tidak bisa kita membangun dengan sendiri-sendiri, maka butuh kolaborasi, butuh kerjasama, maka di situlah berwarna. Tapi secara detail dan komprehensif nanti akan kita tuangkan dalam visi misi dan program kerja (calon walikota),” jelas Dede.
Namun ketika ditanya soal kode dari Helldy tersebut dan apakah sudah membangun komunikasi politik dengan Helldy, Dede mengaku belum melakukan hal itu.
“Kalau komunikasi intens tidak ada, komunikasi soal Pilkada (dengan Helldy) belum ada,” ujar Dede.
Sedangkan ditanya kemungkinannya untuk berkoalisi dengan Petahana Walikota Helldy Agustian, Dede Rohana secara tegas menolak.
“Jika masyarakat mendukung dan partai merestui, saya siap untuk dicalonkan jadi walikota. Tapi kalau dicalonkan oleh DPP Partai jadi wakil walikota saya tidak siap, saya tidak bersedia,” tegas politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini. (*/Rijal)
