SERANG – Untuk menjaga keasrian dan kelestarian lingkungan di Gunung Santri, Desa Bojonegara, Kecamatan Bojonegara, Kaukus Lingkungan Hidup Serang Raya bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Serang melakukan penanaman ratusan pohon, Kamis (12/3/2020).
Kegiatan tersebut melibatkan berbagai lembaga, aktivis lingkungan, instansi pemerintahan dan perusahaan sekitar.
Di antaranya yang tampak ikut hadir dalam kegiatan penanaman pohon ini adalah Kaukus Serang Raya, Dinas LH Kabupaten Serang, Perhutani Kabupaten Serang, IKMBP, Mapalaskom, Aktivis Lingkungan Kecamatan Pulo Ampel, Aktivis Lingkungan Bojonegara, PT. PLTGU Indonesia Power dan PT. Cilegon Fabricator.
Tokoh pemuda sekaligus aktivis lingkungan Kecamatan Bojonegara, Suherman yang juga ikut dalam kegiatan tersebut mengapresiasi semua pihak yang turut andil dalam upaya penghijauan dan mencegah terjadinya longsor di Gunung Santri.
“Tentu saja kita sebagai tuan rumah mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut dalam penanaman pohon ini. Ini bagus sekali untuk penghijauan dan menjaga kerusakan di Gunung Santri,” ujarnya.
Untuk itu, pihaknya berharap kegiatan penanaman pohon bisa terus berlanjut dan juga dilakukan di gunung-gunung di kawasan Bojonegara dan Puloampel yang kondisinya kritis akibat aktifitas penambangan.
“Kami berharap tidak sampai sini untuk agenda kegiatan penanaman seperti ini, bila perlu gunung-gunung yang bekas galian C di Bojonegara juga harus ditanami pohon. Untuk daerah serapan air dan mencegah longsor. Jelas dampak mah masyarakat yang akan terkena,” jelasnya.
Dalam kegiatan ini diketahui ada total bibit pohon sebanyak 550 bibit dengan 3 jenis pohon dengan buah yang bisa dikonsumsi, diantaranya pohon pete,rambutan dan mangga. (*/Ilung)
