Kekeringan Dampak El Nino, Pemkab Lebak Ajak Masyarakat Hemat Air

Sankyu

 

LEBAK – Kekeringan dampak dari Fenomena El Nino, membuat warga Kabupaten Lebak kesulitan mencari air bersih, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak mengajak warga untuk hemat air.

Sekretaris Daerah (Sekda) Lebak, Budi Santoso mengatakan, saat ini pemerintah daerah terus memantau perkembangan cuaca terutama El Nino dari BMKG.

“Per sepuluh hari kami terus mengupdate perkembangan fenomena tersebut,” kata Sekretaris Daerah Lebak, kamis (24/8/2023).

Sambung dia, dalam kondisi sulit yang dihadapi warga dalam mendapatkan air bersih, pemerintah meminta masyarakat untuk mulai melakukan penghematan penggunaan air.

“Kami akan memberikan imbauan itu secara bertahap, dan juga mengajak masyarakat agar tidak membakar sampah sembarangan,” imbaunya.

Sekda ramadhan

Dirinya menyatakan, secara berjenjang nanti akan disampaikan terkait imbauan ini, termasuk imbauan kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran sampah, atau jika ingin membuka lahan.

Sementara itu Kepala Pelaksana Harian BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama, menyebut dari data yang tercatat pemerintah desa yang mengajukan permohonan air bersih hingga saat ini sudah mencapai 15 desa.

“Hingga saat ini sudah ada 90.400 liter atau 15 tangki lebih yang menjangkau 15 desa yang terdampak krisis air bersih. Jumlah tersebut air bersih itu, untuk membantu 2.570 kepala keluarga yang terdampak,” katanya.

Selain itu kata dia, hasil dari pemetaan 16 kecamatan merupakan wilayah yang rawan mengalami kekeringan dan juga krisis air bersih.

Namun 8 diantaranya sudah mendapat bantuan dari pemerintah melalui program Pamsimas dan lain-lain.

“Kepada masyarakat yang masih memiliki air bersih untuk memanfaatkan sebaik mungkin, agar tidak terjadi krisis air bersih,” pungkasnya. (*/Yod/Aji)

Honda