KH Lukman Harun Deklarasi Pencalonannya di Pilkada Cilegon 2020

Sankyu

CILEGON – Sejumlah ulama serta ratusan tokoh masyarakat Cilegon berkumpul dan mendeklarasikan pencalonan KH Lukman Harun dan Ir. Nasir sebagai calon Walikota dan calon Wakil Walikota di Pilkada Kota Cilegon 2020.

Deklarasi digelar di Aula Pondok Pesantren Al-Furqon, Minggu (20/10/2019) siang.

Acara tersebut, turut dihadiri oleh ratusan tokoh masyarakat dan para ulama bersepakat untuk mengusung sosok pendiri Pondok Pesantren Al-Furqon Citangkil, Lukman Harun dengan Haji Nasir dari jalur perseorangan.

Ketua Forum Masyarakat Cilegon Bangkit (FMCB), Mustauridi mengatakan, sebagai wadah penggagas pencalonan dari jalur non partai, saat ini sosok KH. Lukman Harun sangat dibutuhkan karena menilai Kota Cilegon harus dipimpin tokoh yang mampu membina umat.

“KH Lukman Harun sudah mampu dan sudah membuktikan selama puluhan tahun, sosok kyai yang mampu membina umat, itu kapasitas beliau yang luas keilmuan soal kepemimpinan.
Sesuatu yang sudah dimiliki oleh kita, karena memang sekian banyak perjalanan menggunakan partai itu banyak mekanisme dan aturan, karena dengan independen kita tidak mempunyai keterikatan,” katanya.

Sejumlah tokoh Cilegon dan Banten juga turut merestui dan hadir dalam deklarasi tersebut. Diantaranya Ustadz Sunardi Jamud.

Sekda ramadhan

“Alhamdulillah KH Tb Fathul Adzim dan Rtb Bambang Wisanggeni turut hadir mendukung pencalonan KH Lukman Harun- Haji Nasir,” imbuhnya.

Ditemui di tempat yang sama, KH Lukman Harun menyatakan kesediaannya untuk maju menjadi calon Walikota Cilegon karena permintaan dan dukungan dari masyarakat.

“Kita mencalonkan diri, karena ada dukungan dari masyarakat, mungkin mereka sudah mulai bosen dengan partai politik, makanya kami siap maju dari jalur independen,” ujarnya.

Meski kerap diminta untuk mengambil formulir pendaftaran bakal calon dalam penjaringan di partai politik, namun hal itu ditolaknya karena sudah diberikan kepercayaan oleh masyarakat untuk mencalonkan diri dari luar partai.

“Dari parpol saya juga diminta ambil formulir, tapi saya tolak, ya kerena teman-teman sudah komitmen dari jalur independen,” tegasnya.

Sementara itu, bakal calon Wakil Walikota yang akan diusung FMCB, Haji Nasir menjelaskan kesiapan pencalonan jauh-jauh hari pihaknya sudah mempersiapkan tim. Dan dalam tahap awal akan mengumpulkan dukungan 8 persen dari DPT.

“Kita sudah membentuk tim yang begitu solid dan kita sudah siapkan dari bulan puasa kemaren sehingga membangun komunikasi, kita membangun jaringan, insyaAllah niat baik ini, rencana baik ini, Allah meridhoi,” tandasnya. (*/Ilung)

Honda