Oleh: Ilung (Sang Revolusioner)
JAWA TIMUR – Setelah melewati beragam rangkaian perhelatan hajat terbesar wartawan yakni Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2019 yang digelar di Jawa Timur dari tanggal 6 Februari dan puncaknya pada tanggal 9 Februari yang dihadiri Presiden Joko Widodo, kali ini dalam rangkaian akhir acara, panitia dengan difasilitasi oleh Pemerintah Daerah menggelar Pers Tour HPN Jatim 2019 selama dua hari.
Dalam Pers Tour HPN ini, ada beberapa objek wisata ternama di Jawa Timur yang akan dikunjungi para wartawan dari seluruh Indonesia ini, seperti Museum Angkut di Kota Batu, Gunung Bromo di Probolinggo, dan ke pengrajin kulit di Sidoarjo. Sebanyak 6 bus pariwisata disediakan panitia untuk mengangkut ratusan wartawan dari seluruh daerah di Indonesia. Sementara sebagian lainnya memilih langsung pulang ke daerahnya masing-masing karena adanya keperluan agenda liputan dan kesibukan lainnya.
Tim faktabanten.co.id yang mengikuti acara Pers Tour HPN Jatim 2019 ini bergabung dalam Bus Nomor 3 bersama wartawan dari berbagai daerah, seperti Lampung, Sumatera Utara, Jawa Tengah dan daerah lainnya.
Touris Guide Bus 3, Haris, di tengah perjalanan menuju tempat wisata pertama ke Kota Batu, memaparkan dengan cantas tentang keistimewaan Jawa Timur kepada para wartawan. Mulai dari Kota Surabaya sebagai pusat lokasi diselenggarakannya HPN, sambil menunjukan tempat-tempat yang dilintasi bus.
“Sejak dipimpin Bu Risma Surabaya banyak gebrakan kebijakan sehingga membawa kemajuan-kemajuan yang sangat fantastis. Bukan hanya banyaknya gedung-gedung megah. Penutupan Dolly yang kontoversi, pembuatan taman untuk menampung UKM, dan kebijakan pro rakyat lainnya hingga beliau menjadi walikota terbaik se- Asia Tenggara,” papar Haris di dalam bus.
Lebih lanjut, Haris menjelaskan lokasi tujuan pertama yang akan dikunjungi oleh wartawan yakni Kota Batu. Museum Angkut yang menampung ribuan jenis kendaraan angkutan kuno hingga yang paling modern. Dimana wartawan juga di kota yang dikenal dingin ini, juga dijamu makan malam dengan Walikota Batu. Walikota yang memberikan seluruh gajinya untuk para petugas kebersihan.
“Selain Taman Jatim Park I, II, III dan IV, Batu memiliki Museum Angkut yang akan kita kunjungi, ada berbagai jenis kendaraan angkutan dari jaman dulu hingga saat ini. Dan hebatnya angkutan ini dibawa langsung dari kota atau negara asalnya, biaya ngangkutnya lebih mahal dari harga kendaraan itu,” jelas Haris
Untuk bisa masuk ke museum Angkut, pengunjung memang harus mengeluarkan biaya yang tidak murah. Tapi biaya ini sebanding dengan kepuasan yang didapat dengan luar biasa. Karena selain melihat koleksi aneka kendaraan, ada juga pasar apung, dan pemandangan alam yang asri dan sejuk.
“Tiketnya untuk ukuran Indonesia lumayan mahal, Rp 100.000 per-orang. Jadi nanti silahkan foto-foto, kita chek-in di hotel dan diajak makan malam sama Walikota Batu dan tengah malam kita lanjutkan ke Bromo di Probolinggo,” terangnya.
Dari pantauan langsung di dalam Museum Angkut, banyak kendaraan dari dalam negeri hingga luar negeri, dari yang kuno hingga yang tercanggih, dipajang di gedung berlantai 3 dengan luas 3,5 hektar ini. Mulai dari Pedati Kuno, hingga Mobil balap F1, dari Kapal Majapahit hingga Apollo terpampang disertai dengan keterangan yang tertulis hingga divisualisasikan dalam layar video.
Para pengunjung tampak bergembira bisa mendapatkan edukasi sejarah tentang angkutan di museum yang berada di ketinggian 850 MDPL itu.
Para pengunjung juga terlihat sangat menikmati dengan mengekspresikannya dalam foto-foto di sekitar angkutan-angkutan tersebut. Bahkan bukan hanya aneka jenis kendaraan, pengunjung juga bisa menikmati replika suasana kota-kota eksentrik di dunia.
Sebenarnya, masih banyak lagi lokasi wisata di Kota Wisata Batu ini, karena suasana alamnya masih sangat asri. Ditambah lagi berbagai lokasi wisata, seperti Batu Night Spectacular, Eco Green Park, Jatim Park.
Kawan fakta penasaran dengan keindahan wisata di Jawa Timur, khususnya Kota Batu? Yuk dicoba kawan!!! (***)
[socialpoll id=”2521136″]
