Resmi Dikukuhkan, Padepokan Domas Pulomerak Gelar Syukuran

 

CILEGON – Pengukuhan Padepokan Domas DPC Persatuan Pencak Silat Indonesia (PPSI) Kecamatan Pulomerak  terselenggara di Link. Babakan Seri RT 06 RW 01 Kelurahaan Tamansari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, pada Minggu (3/12/2023).

Dalam acara tersebut hadir tamu undangan yakni Ketua DPD PPSI Cilegon, Aldin, Ketua DPC PPSI Kecamatan Pulomerak, Muslih, Ketua Padepokan Domas, Purwanto, Sutari, Wakil Ketua Padepokan Domas, Sutari, Tokoh TTKDH Abah Misra Jamaluddin, Pembina PPSI, Hariri, Ketua RW 06 Ketua RT 02 dan seluruh jajaran pengurus Bandrong, Terumbu, dan Cimande di Pulomerak.

Aldin selaku Ketua DPD PPSI Kota Cilegon mengatakan bahwa acara pengukuhan Padepokan Pencak Silat Domas yang tergabung di DPC PPSI Kecamatan Pulomerak ini
merupakan bukti nyata PPSI serius untuk mengembangkan melestarikan budaya seni bela diri pencak silat kepada regenerasi muda yang memiliki adab yang baik.

Karena kata Aldin, pencak silat adalah warisan leluhur dan jangan sampai hilang di era moderenisasi sekarang.

“Kita sendiri harus mengetahui apa itu pencak silat makna dan artinya bisa diartikan sebagai Filosofi edukasi kepada generasi muda khususnya di Provinsi Banten dan umum Indonesia,” ujar Aldin selaku Ketua DPD PPSI Kota Cilegon.

Ia mengajak masyarakat untuk meneruskan dan melahirkan anak-anak generasi Cilegon yang mengedepankan masalah akidah dan akhlak yang baik.

“Kami selalu sampaikan kepada padepokan untuk melakukan kegiatan-kegiatan keagamaan untuk membangun Akhlak manusia, yang lebih baik. Setelah itu kita secara teratur dan terus-menerus mengajarkan adab sopan santun, dan kita mengedukasi anak-anak muda pentingnya pencak silat, untuk selalu dipelajari dan dipahami makna dan tujuannya,” tuturnya.

“Saya selaku Ketua DPD PPSI Kota Cilegon memberikan apresiasi yang tinggi kepada Ketua DPC PPSI Kecamatan Pulomerak yang selalu aktif silaturahmi kepada para padepokan dan masyarakat akan eksistensi keberadaan seni bela diri pencak silat agar hadir di tengah-tengah masyarakat,” imbuh Aldin.

Pihaknya juga mengatakan akan membangun sinergi dengan pemerintah bahwa masyarakat Kota Cilegon memiliki masa depan peduli dengan pelestarian seni bela diri pencak silat.

“Kita orang Cilegon harus melestarikan seni budaya pencak silat dan harus paham dengan kualitas tadi yaitu adab, sopan santun, dan akidah selanjutnya kita pikirkan masalah SDM untuk kedepannya,” tegasnya.

Sementara itu, Muslih Ketua DPC PPSI Kecamatan Pulomerak menambahkan bahwa ada beberapa perguruan yang hadir dan banyak sekali yang berkolaborasi dengan Bandrong, Terumbu dan Cimande.

“Apresiasi yang tinggi juga kepada para peguron serta ribuan terima kasih kepada Ketua DPD PPSI Kota Cilegon. Berdirinya PPSI DPC Kecamatan Pulomerak merupakan bagian dari peran penting beliau juga. Baru ada padepokan Cimande salah satu padepokan yang berkolaborasi solid dengan Bandrong dan bisa membawa warna baru di dunia pencak silat,” pungkasnya.

Setelah pengukuhan padepokan itu, kata Muslih mulai Minggu depan akan dilakukan latihan gabungan se-Kecamatan Pulomerak.

“Kemungkinan kita akan fokus di markas Padepokan Domas karena ini padepokan perlu kita bina dan dibimbing,” tambahnya. (*/Hery)

Honda