LEBAK – Peristiwa longsor di Lebak pada awal tahun 2020 kemarin yang meluluhlantahkan ratusan rumah tersebut disebabkan oleh banyaknya penambang emas dan penebangan pohon ilegal di Gunung Cisoka, Desa Lebak Situ, Kecamatan Lebak Gedong. Hal itu disampaikan oleh Ujang Badru selaku Ketua RW Kampung Bondong, Desa Cipanas, Kecamatan Cipanas, Minggu (5/1/2020).
“Kejadian longsor yang terjadi di Lebak Banten ini sudah kedua kali, kejadian pertama pada tahun 1992 (pada tahun ini masih Provinsi Jawa Barat) lalu dan menyebabkan ratusan penambang emas tewas terkubur di lubang penggalian emas, dan pada tahun 2020 ini terjadi lagi longsor,” ujarnya.
Terjadinya longsor ini lanjutnya di akibatkan banyaknya penambang emas dan penebangan pohon ilegal di Gunung Cisoka.
“Banyaknya penambang dan penebangan pohon ilegal adalah salah satu penyebab longsornya gunung tersebut,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan Ujang, setiap hari ratusan pohon ditebang, dan kayunya tidak diperjualbelikan melainkan digunakan penambang emas ilegal sebagai penyangga lubang agar tidak runtuh.
“Coba saja pak, liat di sana (Gunung Cisoka -red) gunung tersebut sudah gundul dan di gunung tersebut banyak lubang atau gorong – gorong bekas penggalian penambangan emas ilegal, wajar saja ketika intensitas curah hujan tinggi tanah itu longsor karena pohon sebagai penyangga sudah habis ditebang ditambah banyak lubang bekas penggalian tambang emas ilegal,” ujarnya.
Yang paling parah lanjutnya, akibat penambangan emas ilegal saat ini kondisi sungai Ciberang kondisinya telah tercemar oleh bahan kimia yang digunakan penambang emas ilegal.
“Kalau nama bahan kimia yang dibuang itu saya tidak tahu persis, pokoknya kimia itu bisa digunakan penambang liar untuk memilah emas atau bukan emas, dan walaupun saya belum pernah membawanya ke laboratorium tapi yang pasti bahan kimia itu menewaskan ikan peliharaan warga,” katanya.
Ia berharap dengan peristiwa ini tidak ada lagi penebangan pohon dan penambangan emas ilegal.
“Harapan saya dengan terjadinya peristiwa longsor dan banyaknya korban jiwa baik orang maupun rumah, pemerintah harus bertindak tegas dengan melarang adanya penambangan emas ilegal dan penebangan pohon agar peristiwa ini tidak terjadi lagi di kemudian hari,” tukasnya. (*/RedRT)
