CILEGON – Meski terbilang masih cukup lama untuk momen pergantian kepemimpinan Kota Cilegon, namun pasca penetapan tersangka Walikota Cilegon Tb Iman Ariyadi yang selanjutnya lengser digantikan Plt Edi Ariadi, sejumlah politisi di Kota Baja ini mulai aktif membahas kontestasi Pilkada 2020.
Bahkan partai yang baru lahir yakni Partai Swara Rakyat Indonesia (Parsindo) mulai menggadang-gadang nama bakal calon Walikota Cilegon mendatang.
Sekretaris DPD Parsindo Kota Cilegon Affendi, yang didampingi Edi Muhdi Zein sebagai Wakil Ketua DPD Kota Cilegon, dan juga Wakil Ketua DPW Parsindo Banten Pitong Suprianto, menggelar konferensi pers pada Sabtu (7/10/2017).
Meski belum tentu lolos verifikasi untuk ikut serta pada Pemilu 2019, namun DPD Parsindo Cilegon nampak percaya diri menyatakan siap mendorong bakal calon Walikota Cilegon pada Pilkada Serentak 2020.
“Kami dari Partai Parsindo setelah lolos verifikasi, dan dari hasil konsolidasi di tingkat internal DPD Parsindo Kota Cilegon, karena sebelumnya kami melihat kekosongan figur di Kota Cilegon. Maka kami sejauh ini sudah menseleksi 5 figur bakal calon Walikota dari unsur politisi dan tokoh masyarakat,” ujar Affendi, kepada awak media, Sabtu (7/10/2017) sore.
Lebih lanjut dikatakan Affendi, ada satu figur yang paling menonjol dan mendapatkan dukungan dari 8 DPC Parsindo di Kota Cilegon, yakni sosok Haji Lukman yang diketahui sebagai salah satu tokoh masyarakat Kota Cilegon.
“Di internal kami, dari 5 figur yang kami seleksi tersebut, ada satu figur yang sudah sangat menonjol dan dianggap layak mengisi kekosongan figur di Kota Cilegon ini. Dari total 8 DPC, semuanya menyatakan suaranya untuk mengusung Haji Lukman dari unsur tokoh masyarakat untuk menjadi Calon Walikota Cilegon di Pilkada Serentak 2020,” tegas Affendi.
Haji Lukman sendiri diketahui merupakan tokoh ulama Kota Cilegon yang menjadi pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Al-Furqon yang beralamat di Link Tegal Cabe, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon.
Sosok Haji Lukman masuk ke bursa bakal kandidat Walikota Cilegon merupakan nama baru, dan menjadi alternatif diantara nama-nama politisi Kota Cilegon yang selama ini sudah mulai nampak melakukan manuver politik.
Kiprah Haji Lukman di dunia politik sendiri sebenarnya belum pernah diketahui, namun dengan dimunculkannya nama Haji Lukman oleh salah satu parpol apakah ini mengindikasikan bahwa tokoh ulama yang dikenal tegas pada kemaksiatan ini telah siap terjun ke politik praktis? Layak untuk dinantikan kelanjutannya.
Sementara diakui Affendi, DPD Parsindo Kota Cilegon telah terbentuk pada bulan Juni 2016 dan telah membentuk 36 Ranting dan DPC di 8 Kecamatan, dengan alamat sekretariat di Jalan Raya Anyar, Krenceng, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon. Ketua DPD Parsindo Cilegon sendiri saat ini dijabat oleh Haji Faturrohman. (*/Ilung)
