SERANG – Bertambah 2 orang, total pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Kota Serang saat ini menjadi 6 kasus. Dari keenam kasus itu, empat diantaranya 1 pasien meninggal, 2 pasien dinyatakan sembuh dan 1 pasien berstatus OTG (orang tanpa gejala).
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Serang, Hari Pamungkas mengatakan, jika ada penambahan dua orang yang dikonfirmasi positif setelah hasil swabnya keluar pada hari ini, Sabtu (2/5/2020).
“Iya, AM Laki-laki umur 53 tahun warga Kelurahan Trondol, Kecamatan Serang. Awalnya ODP, proses swab tanggal 20 April. Dan satu lagi AT, laki-laki umur 37 tahun, Kelurahan Kalodran, Kecamatan Walantaka, statusnya OTG, swabnya tanggal 17 April. Keduanya terkonfirmasi positif setelah hasil swabnya keluar hari ini,” kata Hari melalui pesan WhatsApp, Sabtu (2/5/2020) malam.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Serang, Ikbal menerangkan, jika salah satu dari kedua orang tersebut merupakan salah satu pegawai di sebuah Rumah Sakit swasta yang ada di Kota Serang. Sementara, satu lainnya merupakan masyarakat sipil biasa.
“Itu satunya pegawai rumah sakit swasta. Dan satunya warga biasa, tapi memiliki istri yang bekerja di kesehatan,” ucap Ikbal.
Ia menduga, jika warga Trondol yang juga pegawai rumah sakit swasta yang terpapar covid-19 itu tertular dilingkungan rumah sakit. Sedangkan untuk warga Kalodran, memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta.
“Karena yang pegawai rumah sakit itu aktifitasnya lebih banyak di wilayah Serang, kemungkinan besar tertular di rumah sakit. Tapi yang satunya itu sempet ada riwayat ke Jakarta, tapi istrinya itu orang kesehatan di Puskesmas Walantaka,” ungkapnya.
Saat ini, untuk pasien AT dirawat di RSDP Drajat Prawiranagara Serang untuk melakukan pemeriksaan ulang. Sementara, AM menjalani isolasi mandiri dikediamannya dengan pengawasan dari tenaga medis setempat.
“Nanti senin kita lakukan trackingnya, karena ini kan baru keluar hasilnya,” tukasnya. (*/YS)
