Rumah Peradaban Banten Bersama PT KPSE Gelar Pelatihan Agropreneur

CILEGON – Rumah Peradaban Banten (RPB) bersama PT Krakatau Posco Social Enterprise (KPSE) menggelar kelas Agropreneur di Saung Peradaban Banten, Sabtu (24/2/2018).

Acara dibuka oleh pimpinan RPB Huluful Fahmi, dilanjutkan diisi oleh pemateri Ilham Mustafa, Founder Jawara Banten Farm Agropreneur.

Acara ini dimulai dari pukul 09.00 WIB hingga selesai. Ada sekitar 30-an peserta yang mengikuti kegiatan tersebut. Peserta seluruhnya trainer yang magang pada KPSE.

Dalam sambutannya, kang Fahmi biasa dipanggil, menjelaskan bahwa Kota Cilegon memiliki basis Industri yang padat, sehingga bukan hanya orang lokal Indonesia yang datang kesini, ada banyak orang dari berbagai macam etnis, suku, bangsa, dan negara datang untuk bekerja.

“Sehingga jika kita tidak menyiapkan SDM yang kompetitif maka kita hanya akan menjadi penonton saja,” ujar Huluful Fahmi.

Kartini dprd serang

Dalam kesempatan itu juga pemateri mengajak kepada seluruh anak-anak muda untuk melirik sektor entrepreneur, karena salah satu indikator kemajuan sebuah bangsa adalah jumlah tingginya angka entrepreneur.

“Iklim industri juga mestinya dapat dijadikan motifasi untuk lebih meningkatkan lagi produk yang kita miliki, dalam konteks agroprenur, kita harus mulai berfikir ke arah agro industri,” ujarnya.

Kang Ilham juga menekankan bahwa bangsa kita memiliki potensi sumberdaya alam yang berbasis pertanian, kelautan dengan keanekaragaman hayatinya.

“Sehingga agropreneur memiliki kesempatan dan potensi untuk dijadikan wilayah bisnis yang menguntungkan,” jelas Kang Ilham.

Kegiatan ini merupakan salah satu program KPSE kepada trainer, untuk memberikan gambaran bahwa selain dunia kerja, juga ada sektor lain yang bisa lebih menguntungkan, yakni entrepreneur.

“Harapannya selain memiliki kemampuan teknis di bidang kemampuan industri, kelak juga para karyawan tumbuh kemampuan entrepreneurnya,” ujar Agus Afandi, CSR dan Humas Officer KPSE. (*/Asep-Tolet)

Polda