PANDEGLANG – Rumah tidak layak huni milik warga Kampung Cikeusik RT/RW 003/005 Desa Cikeusik Kecamatan Cikeusik Kabupaten Pandeglang nyaris roboh, peristiwa tersebut pada Selasa, 24 Oktober 2023, saat penghuni sedang berada di rumah tetangga.
“Pada kejadian tersebut tidak ada korban jiwa namun kerugian bisa mencapai Rp. 50 juta, untuk jumlah kartu keluarga sebanyak satu dengan jumlah jiwa dua orang, diantaranya ibu dan anak,” kata Nursatio sebagai salah satu saksi yang melihat saat rumah tersebut mengalami roboh.
Sementara itu, Ketua Kampung Siaga Bencana (KSB) Pandeglang Beny Madsira menyampaikan, pada kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, akan tetapi hanya ada beberapa yang dibutuhkan oleh korban bencana tersebut yakni pakaian, makan siap saji, alat dapur, karpet dan terpal.
“Kami sudah melaporkan peristiwa ini kepada dinas terkait, dan melakukan koordinasi dengan pemerintahan setempat, untuk dilakukan penanganan sementara,” ungkapnya
Lanjut Ketua KSB Pandeglang mengatakan, bahwa rumah milik warga Cikeusik yang roboh tersebut, sudah langsung ditangani untuk didirikan kembali yang melibatkan Muspika dan masyarakat setempat yang melakukan bhakti sosial.
“Kami bersama Muspika dan masyarakat setempat melakukan gotong royong untuk mendirikan kembali rumah yang roboh tersebut, dengan menggunakan peralatan seadanya, agar bisa kembali dihuni oleh pemiliknya, bahkan sudah ada bantuan dari lumbung sosial berupa sembako,” tuturnya. (*/Riel)
