Selamatkan Habitat Satwa Liar, MAPALBARA Lakukan Monitoring Penanaman 1.300 Pohon di Buper Cikujang

Dprd ied

 

PANDEGLANG – Mahasiswa Pecinta Alam (MAPALBARA) STISIP Banten Raya menggelar kembali monitoring hasil penanaman 1300 pohon produktif di Bumi Perkemahan Cikujang, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Panimbang, yang dimulai sejak Sabtu sampai Senin (13-15/05/2022) mendatang.

Kegiatan monitoring tersebut dilakukan oleh 4 anggota MAPALBARA, antara lain Kobek, Tigeng, Baeud dan Misut.

Diketahui, kegiatan penanaman 1.300 pohon produktif ini bersinergi dengan pihak PT PLN (Persero) Pusharlis dan Tim Bumi Perkemahan (Buper) Cikujang dalam rangka Hari Menanam Pohon Nasional pada tanggal 22 November 2022 yang lalu.

Koordinator Lapangan Monitoring, Kobek, mengatakan bahwa tujuan utama monitoring dari hasil penanaman ini sebetulnya untuk menyelamatkan satwa liar yang habitatnya terancam punah di area pantai Batu Hideng.

dprd tangsel

“Karena banyaknya pepohonan yang ditebang dan bencana alam di Pandeglang Selatan yang mengakibatkan habitat satwa khas disini jadi tersingkirkan, misalnya lutung jawa,” ungkapnya kepada Fakta Banten saat ditemui di Buper Cikujang, Minggu (14/05/2023).

Oleh sebab itu, melalui penanaman ini MAPALBARA berharap bahwa kelak tempat ini dapat menjadi habitat yang nyaman tidak cuma untuk satwa liar, akan tetapi terkhusus manfaatnya bisa dirasakan juga oleh masyarakat setempat.

Kobek lalu menambahkan bahwa dari 1300 jenis pohon tersebut, yang cuma di tanam oleh MAPALBARA itu ada 10 jenis pohon produktif saja. Yaitu pohon sawo, durian, mahoni, trembesi, beringin, puspa, nangka, rambutan, jati, dan akasia.

Selain itu, Kobek juga menegaskan bahwa potensi SDA di Cikujang cukup besar. Artinya bukan cuma ada laut saja, oleh sebab itu fokus konservasi tidak cuma diarahkan ke lautnya saja. Ada satwa liar dan lain sebagainya yang harus diselamatkan.

“Potensi SDA disini bukan cuma laut saja. Ada juga bukit, curug dan lain sebagainya. Dan inilah mengapa kami memilih area Buper Cikujang atau biasa kami sebut kawasan pantai Batu Hideng ini sebagai pusat kegiatan konservasi alam kami,” pungkasnya. (*/Mukhlas)

Golkat ied