Sungai Ciluwung Harus Dilebarkan, Jika Tak Ingin Banjir di Baros Terus Berulang

SERANG – Banjir yang terjadi di Jalan Raya Serang – Pandeglang tepatnya di KM 13 Kampung Siluwung, Desa Sukamanah, Kecamatan Baros, dikatakan akibat adanya penyempitan aliran sungai.

Debit air yang besar dan deras, menyebabkan air di Sungai Ciluwung meluap ke jalan raya, pada Jumat sore (5/5/207) dan Minggu sore tadi (7/5/2017).

Diperkirakan banjir akan terus terjadi, saat hujan deras melanda daerah Baros dan menyebabkan meluapnya air dari hulu sungai Ciliwung. Kondisi ini tentu mengakibatkan kemacetan yang tak terhindarkan.

Danramil Baros, Kapten Dadang menuturkan, kiriman air di Sungai Ciliwung ini berasal dari dua hulu sungai.

“Banjir ini dikarenakan aliran sungai disini semakin menyempit, sedangkan ini kiriman dari dua hulu sungai,” katanya kepada Fakta Banten.

Ia menyarankan, aliran sungai ini dibuatkan irigasi, atau pemerintah segera memperlebar aliran sungai tersebut.

“Pastinya harus membutuhkan dana besar untuk mewujudkannya, tapi banjir seperti ini tidak akan terjadi lagi, kalau segera ditangani,” ujar Kapten Dadang. (*)

Honda