Tambang Batu Kalimaya di Lebak Telan Korban Jiwa

LEBAK – Zaenal bin Juhi (29) warga Kampung Cihaseum Ciuyah, Desa Ciuyah, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, harus meregang nyawa karena kehabisan nafas sesaat setelah tenggelam di lokasi penggalian batu kalimaya.

Madjudin, saksi kejadian tersebut mengatakan, Zaenal yang merupakan penambang batu kalimaya tewas setelah mencoba kembali mengaktifkan lokasi tambang yang sudah 2 tahun tidak diproduksi.

Lokasi tambang yang terletak di Galian Cimalimping, Kampung Genteng, Desa Pajagan, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak itu memiliki kedalaman 30 meter dengan kondisi penuh air.

“Jadi Zaenal dan bosnya mau mengaktifkan lagi lokasi di Cimalingping, karena dipenuhi air Zaenal akhirnya menggunakan alkon untuk melakukan penyedotan,” kata Madjudin kepada wartawan, Senin (17/7/2017).

Dijelaskan Majudin, Minggu (16/7/2017) pukul 20.20 WIB setelah alkon diturunkan di kedalaman 10 meter, Zaenal bermaksud untuk mematikan mesin tersebut namun saat perjalanan turun ke lokasi diduga pengap karena uap mesin dan kondisi larut malam Zaenal langsung terjatuh kemudian tenggelam.

“Di kedalaman 10 meter masih aman, air berhasil disedot , namun karena sudah malam bermaksud akan mematikan mesin ternyata malah terjatuh akibat kehabisan udara,” katanya.

Sementara Kepala BPBD Lebak Kaprawi mengatakan, saat ini tim sudah berada di lokasi untuk melakukan penanganan terhadap korban tenggelam di tambang batu kalimaya.

“Tim hingga saat ini masih mencari jasad korban bersama dengan warga,” katanya.

Sampai berita ini diturunkan mayat Zaenal belum juga berhasil dievakuasi. (*)

Honda