Buka Pelatihan Penggunaan Tenaga Kerja Asing, Helldy Minta Industri Tetap Prioritaskan SDM Lokal

Dprd ied

 

CILEGON – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon menggelar pembinaan dan sosialisasi penggunaan tenaga kerja asing, di Aula Setda Kota Cilegon, Kamis 18 April 2024.

Kegiatan tersebut dibuka Wali Kota Cilegon Helldy Agustian. Menurutnya, isu mengenai penggunaan tenaga kerja asing sangat sensitif, terutama di Kota Cilegon sebagai daerah yang menjadi lokasi investasi luar negeri.

“Dapat kami sampaikan dengan hati yang penuh kesadaran akan pentingnya isu yang akan kita bahas ini, dengan seiring pesatnya perkembangan industri di Kota Cilegon, terdapat pula tantangan yang harus kita hadapi bersama yaitu penggunaan tenaga kerja asing di perusahaan wilayah kita,” ungkapnya.

Helldy berharap keberadaan tenaga kerja asing dapat meningkatkan kontribusi bagi pendapatan daerah Kota Cilegon.

“Kami inginkan lokasi kerja harus terpusat hanya di Kota Cilegon, ini ditujukan untuk meningkatkan retribusi penggunaan tenaga kerja asing ke kas daerah, demi memberikan kontribusi yang signifikan untuk memajukan Kota Cilegon,” paparnya.

Meski terbuka dengan kehadiran tenaga kerja asing, Helldy meminta induatri tetap memprioritaskan pekerja atau sumber daya manusia (SDM) lokal. Baik rekrutmen langsung maupun dengan metode pemagangan.

“Kami meminta kepada perusahaan-perusahaan yang memperkerjakan tenaga asing untuk dapat memeberikan kesempatan dan memetingkan tenaga lokal dengan dapat memberikan minimalnya 10 orang dan setidaknya 20 persen dari jumlah keseluruhan tenaga kerja untuk pemagangan,” harapnya.

dprd tangsel

Tak hanya itu, Helldy juga minta perusahaan untuk dapat memberikan kesempatan kepada tenaga kerja disabilitas untuk diberikan kesempatan pemagangan dengan tujuan memberikan penghidupan yang layak.

“Karena dengan pemagangan ini ditujukan untuk mempersiapkan generasi muda tenaga kerja lokal yang dapat bersaing dan meningkatkan kualitas SDM lokal,” sambungnya.

Dorongan untuk memberdayakan SDM lokal itu, kata Helldy, perlu dilakukan agar dapat menjaga keseimbangan penggunaan tenaga kerja di Kota Cilegon.

“Kami sampaikan juga pentingnya menjaga keseimbangan penggunaan tenaga kerja asing dengan SDM lokal, ini merupakan kunci menciptakan masyarakat yang sejahtera dan berdaya saing di masa depan,” ucapnya.

Terakhir Helldy mengajak perusahaan untuk mematuhi peraturan yang ada.

“Mari kita bersama menciptakan lingkungan kerja yang insklusif, dimana setiap individu memiliki kesempatan yang sama, berkembang dan berkontribusi sesuai dengan kemampuan masing-masing,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Perencanaan, Produktivitas, Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Kota Cilegon Hidayatullah mengatakan, tujuan pembinaan dan sosialisasi penggunaan tenaga kerja asing ini agar untuk perusahaan pengguna tenaga kerja asing dapat memberikan kontribusi untuk meningkatkan APBD Kota Cilegon.

“Kegiatan hari ini diikuti oleh 60 perwakilan perusahaan pengguna tenaga kerja asing di Kota Cilegon, kami sampaikan juga jumlah retribusi yang telah diberikan sebesar Rp9,8 miliar dari 577 tenaga kerja asing yang bekerja di Kota Cilegon,” ungkapnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Tenaga Kerja Panca N Widodo, Kepala Disdukcapil Kota Cilegon Eva Sarifah, dan Denardo selaku HRD PT Buana Centra Swakarsa yang juga sebagai narasumber.(*/Red)

 

Golkat ied