Ini Capaian Kinerja Dinas Tenaga Kerja Kota Cilegon Sepanjang Tahun 2023

Sankyu

 

CILEGON – Pemerintah Kota Cilegon melaui Dinas Tenaga Kerja Kota Cilegon menggenjot program peningkatan sumber daya manusia lokal dan program-program lainnya sepanjang tahun 2023.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Cilegon pada tahun 2023 berada di angka 7,25 persen atau turun dari angka sebelumnya yakni 8,10 persen pada tahun 2022.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon Panca Nugroho Widodo menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada semua pihak atau stakeholder terkait. Sebab kata dia, capaian itu bukan hasil kerja keras pihak Disnaker saja melainkan hasil kerjasama seluruh pihak.

“Tentunya kami ucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder, masyarakat dan juga OPD terkait di mana kita selalu bersinergi, bekerja sama dalam rangka menurunkan angka pengangguran sebagaimana visi misi Pak Walikota,” ucapnya.

Menurutnya, dalam menurunkan angka pengangguran di Kota Cilegon, Bidang Penempatan Tenaga Kerja (Penta) telah melakukan sejumlah upaya seperti program pemagangan.

Program pemagangan dilakukan dengan cara menjalin kerja sama dengan sejumlah perusahaan yang ada di wilayah Kota Cilegon.

“Kita selalu berkoordinasi terkait dengan wajib lapor lowongan pekerjaan, wajib lapor penempatan tenaga kerja sehingga kita dapat memantau bagaimana pergerakan penerimaan dan penempatan di semua perusahaan,” ujarnya.

Sekda ramadhan

Sehingga Dinas Tenaga Kerja mampu dapat mencatat dan mendeteksi di perusahaan mana saja kebutuhan tenaga kerja itu ada, termasuk jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan.

Selain Bidang Penta, Disnaker juga memiliki program pelatihan melalui UPT Balai Latihan Kerja (BLK). Pada tahun ini terdapat beberapa kejuruan dengan 16 jenis pelatihan yang sudah direalisasikan diantaranya pelatihan forklif, pelatihan listrik, pelatihan las, pelatihan menjahit, pelatihan tata rias dan pelatihan lainya.

“Yang perdana di tahun ini ada pelatihan khusus untuk disabilitas. Pelatihan ini sesuai dengan keinginan mereka tentunya dengan mengajukan proposal pelatihan yang diharapkan. Kebetulan mereka membutuhkan pelatihan public speaking. Melalui BLK akhirnya keinginan,” tuturnya.

Terdapat 20 peserta pelatihan dari kaum disabilitas yang mengikuti pelatihan public speaking tersebut dan berjalan selama 10 hari.

Peserta diambil dari kelompok atau organisasi Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) Kota Cilegon.

Masih kata Panca, capaian keberhasilan di bidang lain yakni Bidang Hubungan Industrial (Hubin) adalah adanya kesepakatan besaran UMK antara Pemerintah, Apindo dan Pekerja dimana sebelumnya hal tersebut jarang terjadi. Lalu, tingkat perselisihan di tahun 2023 ini terbilang cukup sedikit hanya 25 kasus perselisihan, 16 selesai dangan Perjanjian Bersama sementara 6 kasus perselisihan lainnya selesai dengan anjuran.

“Rendahnya tingkat perselisihan antara pihak perusahaan dan pekerja menandakan adanya hubungan harmonis atau lebih baik antara satu dengan yang lainnya, dan tentunya ini bukti keberhasilan capaian kinerja kita pada tahun 2023 ini,” tutup Panca.

Harmonisasi antara pekerja, perusahaan dan Pemerintah daerah dapat dilihat saat moment may day.

Di moment itu, Pemerintah Kota Cilegon memfasilitasi perayaan mereka dengan menggelar panggung hiburan sekaligus pembagian doorprize bagi para pekerja atau buruh yang turut memeriahkan moment tersebut. (*/Wan)

Honda