TNUK Umumkan Kelahiran 2 Bayi Badak Jawa, Total Populasi Jadi 79 Ekor

Dprd ied

 

PANDEGLANG – Kabar baik datang dalam upaya konservasi satwa langka di Indonesia. Pasalnya, 2 ekor anak Badak Jawa berjenis kelamin betina dan jantan kembali lahir di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK).

Saat dikonfirmasi, Humas Balai Taman Nasional Ujung Kulon, Andri Firmansyah membenarkan kabar tersebut.

Menurutnya, penemuan 2 ekor anak Badak Jawa tersebut terekam oleh kamera jebak pada bulan September 2022 lalu.

“Iya, yang pertama itu terekam pertama kali pada tanggal 2 september 2022 di blok Cinogar dan jenis kelaminnya betina dari indukannya bernama Menur. Lalu yang kedua terekam pada tanggal 18 September 2022 di lokasi yang sama, dan jenis kelaminnya jantan dari indukan bernama Ratu,” kata Andri dalam sambungan teleponnya, Minggu (18/12/2022).

Disampaikan Andri, bahwa kelahiran 2 ekor anak Badak Jawa tersebut menjadi kelahiran untuk ketiga kalinya sepanjang tahun 2022.

Sebab sebelumnya, kamera jebak sempat merekam untuk pertama kali 1 ekor anak badak berjenis kelamin betina pada tanggal 20 Februari 2022 lalu.

dprd tangsel

“Untuk di tahun 2022, total berarti sudah 3 ekor anak badak yang lahir. Sebelumnya bulan Februari lahir 1 ekor betina diberi nama Merdeka Sari, dan sudah dirilis sama Kementerian. Dan akhir tahun ini lahir 2 ekor lagi,” ujar Andri.

“Untuk yang 2 ekor ini, dengan ID 090.2022 yang jenis kelamin betina diberi nama Eden. Dan yang jantan dengan ID 089.2022 diberi nama Lord Zac,” imbuh Andri.

Atas kelahiran terbaru 2 ekor anak Badak Jawa tersebut, secara total jumlah populasi Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon menjadi 79 ekor dengan masing-masing jumlah jantan 40 ekor dan jumlah betina 39.

Berdasarkan data Balai Taman Nasional Ujung Kulon tercatat dari total 79 ekor Badak Jawa, 54 ekor (25 betina dan 29 jantan) termasuk dalam kategori dewasa, 15 ekor (8 betina dan 7 jantan) termasuk dalam kategori remaja dan 8 ekor (4 betina dan 3 jantan) termasuk dalam kategori anak.

Disampaikan Andri, bahwa kembali lahirnya 2 ekor anak Badak Jawa di penghujung tahun 2022 menjadi prestasi bagi pengelolaan dan konservasi Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon di momen Bulan Satwa Nasional.

Termasuk jadi kado manis di momen perayaan KTT G-20 yang dilaksanakan di Indonesia.

Kendati begitu, Andri menegaskan, bahwa pihaknya akan tetap fokus dalam menjaga keberlangsungan Badak Jawa yang saat ini keberadaannya masuk dalam kategori kritis di dunia.

“Ini tentu jadi kado indah bagi pelaksanaan KTT G20 di Indonesia kemarin dan Bulan Satwa Nasional. Dan ini jadi satu prestasi bahi kami, tapi bukan berarti kami bisa bersantai, tetap pengelolaan akan terus dan harus terus dilanjutkan. Dan kami pun akan meningkatkan patroli rutin untuk menjaga keberlangsungan hidup Badak Jawa di alamnya,” tandas Andri. (*/YS)

Golkat ied