Transmart Cilegon Akan Dibuka, Pedagang Kecil Merasa Tak Adil karena Sering Ditertibkan Alasan Covid-19

Sankyu

CILEGON – Menyusul akan dibukanya Mall Transmart Cilegon yang berada di Jalan KH. Yasin Beji, Kelurahan Kebon Dalem, Kecamatan Purwakarta, pada 11 Desember 2020 mendatang, salah satu pegiat sosial media mengungkapkan keluh kesahnya kepada pihak terkait.

Pedagang kopi yang juga pegiat media sosial menilai pembukaan mall besar Transmart di momen saat ini terkesan janggal dan tidak adil, mengingat banyaknya penertiban pedagang-pedagang kecil dengan alasan protokol kesehatan covid-19.

“Selamat malam pak/ibu @polres_cilegon @pemkotcilegon salam hormat dari kami, semoga bapak/ibu selalu sehat. Kalau kabar ini benar, bahwa Transmart diizinkan buka. Kenapa bapak dan ibu terus menertibkan kami yang jajan, yang dagang, yang berkumpul di kedai, warung, angkringan, cafe, dan tempat lainnya? Kenapa?” tulis pegiat sosmed bernama Adi Sudrajat, Minggu (6/12/2020).

Tanpa mengurangi rasa hormat, sebagai pengelola akun I Love Cilegon, Adi ingin bersuara, karena ia melihat banyak tindakan atau kebijakan yang menjadi kecemburuan sosial di masyarakat.

Semisal pihak pemerintah dalam hal ini Pemkot Cilegon, dan Polres Cilegon selalu menertibkan pedagang di Wilayah Bunderan Perumnas, Cibeber, dan daerah lainnya.

Sekda ramadhan

“Tapi, kami kemarin main ke salah satu Mall yang megah di Cilegon, disana ramai. Dan tidak ada penertiban,” urainya.

Ia menjelaskan, pihak-pihak tersebut melarang masyarakat berkumpul di cafe, kedai, warung, angkringan dan sejenisnya. Tapi, calon Walikota dan Wakil Walikota mengumpulkan warga di setiap Kampung hampir setiap hari, tidak menjaga jarak, tidak mematuhi protokol kesehatan.

“Aman-aman saja, tidak dibubarkan. Kami memiliki bukti,” jelasnya, dikutip dari status Facebook pribadinya.

Dari kedua keluh kesah yang ia sampaikan, masih banyak lagi lainnya. Ia juga mempertanyakan, kalau memang tujuan pejabat Polres Cilegon atau Pemkot Cilegon mencegah penularan Covid19 kenapa harus tebang pilih.

“Apakah Covid-19 bisa memilih tempat, dan waktu dalam penularan atau penyebarannya,” pungkasnya. (*/A.Laksono).

Honda