Penyelam China yang Hilang di Pulau Sangiang Ditemukan Nelayan Lampung?

LAMPUNG – Seorang nelayan bernama Munawar menemukan sosok mayat lengkap dengan pakaian selam di perairan Teluk Bangkunat Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, Senin (11/11/2019) pagi.

Belum diketahui identitas penyelam yang pertama kali ditemukan oleh Munawar sekira pukul 06.15 WIB dalam keadaan terapung sekitar 8 (delapan) Mil dari Pelabuhan Pekon atau Desa Kota Jawa.

Kapoksek Bengkunat Iptu Ono Karyono mewakili Kapolres Lampung Barat AKBP Rachmat Tri Haryadi mengatakan, saat ini mayat tersebut dibawa ke Puskesmas Bangkunat di jalan Pelabuhan Kota jawa KM 4.

Mayat laki-laki tersebut diyakini merupakan salah satu penyelam warga negara asing China yang hilang di perairan Pulau Sangiang, Serang, Banten. Sebab, masih menggunakan beberapa perlengkapan alat selam.

Diketahui, tujuh wisatawan China melakukan penyelaman di perairan Pulau Sangiang pada Minggu, 3 November 2019. Mereka berangkat dari Pantai Mabak sekitar pukul 13.30 WIB.

Kemudian mereka sampai di perairan Pulau Sangiang sekitar pukul 13.45 WIB dan langsung melakukan penyelaman. Penyelam dibagi dalam dua kelompok.

Kelompok pertama muncul ke permukaan laut sekitar pukul 14.45 WIB. Tim kedua sempat muncul kemudian masuk ke air lagi dan tidak muncul kembali, diduga terseret arus bawah laut.

Salah satu korban disebut salah satu petinggi PT SGMW Motor Indonesia, selaku produsen mobil Wuling di Indonesia. Kemudian dari PT China-lndonesia dan PT Morowali Industry Aico.

“Yang hilang itu namanya Tan Xue Tao (L) dari PT Wuling Motor,” kata Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Edy Sumardi, Senin (4/11/2019) dikutip dari vivanews.com. (*/Lampung.co)

Honda