LEBAK – Puluhan siswa dari sejumlah sekolah di Rangkasbitung terjaring razia petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Lebak, Selasa (17/9/2019).
Mereka diamankan petugas karena kedapatan sedang nongkrong di warung dan rental PS saat jam sekolah. Dalam razia tersebut, petugas Satpol PP menyasar sejumlah warung dan rental PS yang berada di sekitaran Kota Rangkasbitung.
Di lokasi tersebut, petugas mendapati 22 siswa yang masih mengenakan seragam sekolah sedang asyik nongkrong. Oleh petugas, mereka kemudian dibawa ke kantor Satpol PP untuk dilakukan pembinaan.
Kabid Tibum dan Tranmas, Asep Didi mengatakan, giat dari Satpol PP hari ini sesuai arahan dari Kasatpol PP dalam rangka mendukung Lebak Cerdas di Kabupaten Lebak.
“Kita ingin meningkatkan kesadaran para pelajar untuk dapat sekolah dengan baik dan disiplin, karena kita lihat ada beberapa laporan dari masyarakat bahwasannya di beberapa tempat ada pelajar yang membolos sekolah sehingga pada hari ini pak Kasat memerintahkan kita untuk melakukan penertiban guna mendukung program unggulan di Kabupaten Lebak yaitu Lebak Cerdas,” ucap Asep.
Asep menjelaskan, pihaknya akan mendata siswa yang bolos kemudian akan memanggil pihak sekolah. Karena menurutnya sekolah adalah pihak yang bertanggung jawab.
“Kita mendukung jika anak-anak ini dipanggil oleh guru BP-nya, bila perlu didatangkan orang tuanya baru kami perbolehkan pulang, dan razia anak sekolah ini akan kami lakukan secara rutin agar para pelajar yang membolos bisa jera dan agar tidak membolos lagi,” katanya.
“Kita berikan sanksi dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, membaca Teks Pancasila serta push up,” push up. (*/Sandi)
