Alokasi Rehab Gedung Pemkot Cilegon Disusun Sebelum Helldy-Sanuji Menjabat, Tahun 2020 Sempat Direfocusing

Dprd ied

CILEGON – Alokasi dana APBD untuk program rehab gedung Pemerintah Kota Cilegon yang menelan Rp1,6 Miliar dipermasalahkan oleh anggota dewan, yang dianggap kurang peka dan peduli terhadap kondisi saat ini di tengah pandemi.

Namun jika melihat prosedur APBD tahun 2021 ini, ternyata program dan anggaran rehab gedung Pemkot Cilegon tersebut disusun pada era Pemerintahan Edi Ariadi – Ratu Ati Marliati, dan disahkan bersama-sama dengan DPRD Kota Cilegon.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Ridwan, menjelaskan, bahwa program tersebut bahkan sudah dianggarkan pada APBD 2020 namun tidak dilaksanakan, dan sempat direfocusing karena pandemi covid-19.

“Rehab gedung tampak muka kali ini program yang tertunda, sudah ditetapkan (APBD) 2020, tapi gagal karena pandemi, proses pembangunan belum bisa dimulai karena anggaran tersebut direfocusing untuk penanganan Covid-19,” ungkap Ridwan kepada Fakta Banten saat ditemui di kantornya, Kamis (22/7/2021).

dprd tangsel

Ridwan mengatakan, pada tahun 2021 program ini dimunculkan kembali, seharusnya 2020 pembangunan sudah selesai, karena melihat waktu juga termasuk terlambat untuk melakukan perbaikan.

“Sekarang sedang dilakukan proses lelang, setelah ditunjuk pelaksana maka pertengahan Agustus akan dimulai pembangunannya, diperkirakan November sudah selesai,” ujarnya lagi.

Ridwan juga menegaskan, bahwa proyek rehab itu sebetulnya adalah anggaran APBD 2021 Reguler yang sudah melalui tahapan usulan dan ditetapkan sebelum Helldy-Sanuji menjabat.

“Kalau lihat waktu sudah terlambat, sekarang sudah Juli, butuh waktu empat bulan ke depan harus sudah selesai, kalau tidak dikerjakan, nanti jadi persoalan lagi,” tegasnya.

Ridwan mengakui bahwa program rehab ini tidak dilakukan refocusing, karena APBD 2021 masih cukup untuk menjalankan program-program lainnya.

“Karena pun yang direfocusing (program lainnya) masih mencukupi untuk alokasi 2021, dan program kegiatan tampak muka ini tidak masuk dalam refocusing tahun 2021,” pungkasnya. (*/Ihsan)

Golkat ied