CILEGON – Sekretaris Jenderal DPP Partai Berkarya Priyo Budi Santoso mengatakan, masih akan
menunggu aspirasi daerah apakah ikut bergabung di Pemerintahan Jokowi atau sebagai oposisi.
Hal itu dikatakan Priyo usai acara Halal Bihalal Partai Berkarya DPD Kota Cilegon yang digelar di Gedung Cilegon Creativ Center, Minggu (7/7/2019).
“Usai Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menolak gugatan terhadap pasangan capres 02 Prabowo-Sandiaga. Saat ini kami masih menunggu aspirasi dari rekan pengurus daerah Partai Berkarya dan belum memutuskan apakah ikut bergabung atau sebagai oposisi,” kata Priyo.
Dia mengatakan, banyak jutaan masyarakat yang memilih Capres 02, bahkan ketika MK memutuskan menolak, tidak sedikit masyarakat yang menangis saat membawa aspirasi untuk kemenangan 02.
“Sebagai oposisi juga tidak salah, karena itu bagian dari demokrasi. Apa jadinya kalau semua partai masuk dalam pemerintahan, hal itu tidak bagus bagi demokrasi,” ujarnya.
Disinggung mengenai bubarnya Koalisi Capres 02 pasca putusan MK, Priyo menjawab bahwa permasalahan itu dikembalikan kepada partai masing-masing.
“Usai putusan MK, saya bersama Bu Titiek dan Pak Laksamana Tedjo, hadir dan mengikuti rapat di Kertanegara kediaman Pak Prabowo. Inti dari pembicaraan itu adalah untuk koalisi diserahkan kepada masing-masing partai. Dan Partai Berkarya, sampai dengan saat ini belum memutuskan,” tuturnya.
Hadir pada kegiatan halal bihalal tersebut Ketua DPW Berkarya Banten Helldy Agustian, Ketua DPW Berkarya Kalimantan Timur Andi Burhanuddin, Sekretaris DPW Banten Fauzi Salam, Ketua DPD Berkarya Cilegon Sabihis, sejumlah Caleg terpilih serta jajaran pengurus tingkat DPD, DPC, DPRa dan tamu undangan lainnya. (*/Red)