Gerindra

Proyek Betonisasi Jalan Rajawali Perumnas Cilegon Diduga Ada Kejanggalan

CILEGON – Proyek pembangunan peningkatan kualitas jalan dan jembatan (betonisasi) yang berlokasi di Jalan Rajawali Perumnas Kota Cilegon diduga ada kejanggalan, karena tidak sesuai dengan spekifikasi yang direncanakan dalam RAB.

Dugaan kejanggalan ini diketahui saat Fakta Banten melakukan pantauan pada proyek yang sedang melakukan pengecoran Sabtu malam (22/7/2017).

Pengecoran pada sisi kiri jalan saat ini sudah hampir mencapai separuh dari jalan yang sedang dibangun ini. Proyek betonisasi jalan ini diketahui dengan nilai anggaran sebesar Rp 2.361.180.000 yang bersumber dari APBD Kota Cilegon Tahun 2017, dengan volume sepanjang 630 meter dengan lebar 6 meter.

Salah satu yang dinilai janggal, yakni kualitas rangka besi, serta tidak adanya mandor dan konsultan pengawas dalam kegiatan pengecoran lapis beton. Fakta di lapangan ditemukan berupa jauhnya jarak ring pada rangka besi yang berjarak sekitar 50 cm.

Selain itu, proyek yang pelaksanaannya dijadwalkan selama 90 hari kalender ini, dalam kedua kali pantauan Fakta Banten, tidak tampak adanya keberadaan mandor dan konsultan pengawas dalam pelaksanaannya.

HUT Gerindra Atas

Maman, salah satu pekerja saat ditanyakan soal jarak ring pada rangka besi serta ketidaktahuannya akan keberadaan bahkan nama mandor proyek ini menambah kejanggalan dalam proyek jalan beton yang pengecorannya menggunakan merk ASA Beton tersebut.

Gerindra tengah

“Soal besi itu mah nggak tahu kang, saya mah cuma kerja aja. Mandornya nggak tahu, namanya juga ga tahu. Kalau yang punya proyek mah namanya pak Imam, cuma jarang kesini,” ujarnya.

Pekerja lainnya saat ditanyakan keberadaan konsultan pengawas, juga mengaku tidak tahu.

“Nggak tahu kang, iya saya mah cuma tahunya kerja,” ujar pekerja yang enggan menyebutkan namanya ini dengan logat sunda.

Dalam papan proyek, diketahui nama kontraktor pelaksana proyek ini adalah PT Kadita Berseri, sedangkan nama konsultan pengawas tertera nama CV Gama Plan Consultant.

Suatu hal yang janggal bahkan beresiko terjadi kesalahan pada proyek jika dalam pelaksanaannya tidak ada pengawasan baik dari mandor maupun konsultan.

Sampai berita ini diturunkan, pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Cilegon, belum bisa dikonfirmasi oleh Fakta Banten. (*)

KPU Pandeglang Penetapan Pemenang Pilkada
Gerindra bawah berita
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien