Muncul Pesan Berantai Agar Warga Menjauhi Perairan Anyer, Ini Kata BMKG

Dprd ied

SERANG – Sebuah pesan berantai beredar luas di media sosial hingga Whatsapp yang mengatasnamakan BMKG.

Dalam pesan tersebut, berisi himbauan agar masyarakat untuk menjauhi Pantai Selat Sunda guna mewaspadai potenis gelombang tinggi dan waspada erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK).

Saat dikonfirmasi terkait pesan tersebut, Kepala BMKG Stasiun Geofisika Tangerang, Suwardi pun membenarkan bahwa pesan tersebut dibuat oleh pihaknya.

Menurutnya, hak itu dilakukan bertujuan untuk memberi peringatan dini dan kewaspadaan masyarakat yang berada di wilayah pesisir Selat Sunda, Terutama di Wilayah Banten.

Diketahui berdasarkan letak geografis, wilayah Provinsi Banten yang berada di kawasan Perairan Selat Sunda meliputi Pantai Anyer, Pantai Carita hingga Ujung Kulon.

dprd tangsel

“Iya benar itu, semalam kan pada rapat. Akhirnya disebar sebagai bentuk peringatan dini dan kewaspadaan di masyarakat dan stakeholder,” kata Suwardi saat dihubungi awak media, Jumat 4 Februari 2022.

Diterangkan, bahwa keputusan tersebut untuk menyikapi perkembangan intensutas dari aktivitas vulkanik yang terjadi pada Gunung Anak Krakatau.

Bahkan lanjut Suwardi, jika peningkatan aktivitas Gunung Anak Krakatau membuat semburan abu vulkanik yang mencapai 1.000 meter dari puncaknya.

“Pesan peringatan dini hanya segitu (isinya), sebagai bentuk kewaspadaan. Mengingat adanya hembusan abu vulkanik di Gunung Anak Krakatau yang dikeluarkan oleh PVMBG,” jelasnya.

Ia pun memastikan, bahwa sejumlah alat pemantau Gunung Anak Krakatau dan ketinggian gelombang air laut yang ada saat ini masih berfungsi dengan baik.

Termasuk alat ukur water level dan kegempaan yang terpasang di sekitar Pulau Sebesi dan sekitaran Perairan Selat Sunda masih berfungsi dengan baik. (*/YS)

Golkat ied