Peletakan Batu Pertama Rumah Sakit dan Klinik Mathla’ul Anwar Dilakukan Tahun Ini
TANGERANG – PT Nucare Indonesia Sehat dan Pengurus Besar Mathla’ul Anwar (PBMA) melakukan penandatanganan nota kesepahaman untuk pembangunan klinik dan rumah sakit di daerah Cipeucang, Pandeglang, Banten.
Direncanakan, tahun ini akan dilakukan peletakan batu pertama di lahan seluas 13.000 meter atau 1,3 hektare itu.
Seperti diketahui, rencana pembangunan layanan kesehatan itu bermula saat kedermawanan Dewan Penasehat (PBMA) Jend Pol (Pur), Taufiequrachman Ruki menghibahkan tanahnya untuk kepentingan masyarakat.
Niat baik itu disambut baik oleh Ketua Umum, Embay Mulya Syarief dan jajaran Pengurus Besar Mathla’ul Anwar masa khidmat 2021-2026.
“Kami terharu ada tanah 1,3 hektare diserahkan untuk kepentingan umat. Kami dari situ bersemangat,” ujar Dir. Ops dan Tek PT Nucare Indonesia Sehat, Miftakhudin Haryanto saat sambutan di acara pelantikan PBMA, Tangerang, Jumat (25/6/2021).
Pihaknya mengaku optimis terhadap Pengurus Besar Mathla’ul Anwar di bawah kepemimpinan Ketua Umum, Embay Mulya Syarief.
“Kami PT Nucare Indomesia Sehat optimis dan sangat optimis. Mudah mudahan tahun ini bisa meresmikan dan meletakkan batu pertama rumah sakit dan klinik kesehatan. Semangat ini mari kita dukung,” terangnya.
Sementara, Embay Mulya Syarief mengaku optimis, rencana pembangunan rumah sakit dan klinik kesehatan itu diresmikan pada akhir tahun 2021.
Sebelumnya pernah dikatakan Embay, rencana ini adalah salah satu bentuk kepedulian Mathla’ul Anwar kepada kesehatan masyarakat, khususnya di Provinsi Banten.
“MA ini bergerak di bidang pendidikan, dakwah dan sosial. Salah satu wujud dalam gerakan sosialnya kita rintis klinik ini. Alhamdulillah Pak Taufik Ruki (Ketua KPK pertama) berkenan bekerjasama untuk mewujudkan cita-cita itu dengan menyediakan tempat ini,” katanya.
Embay menjelaskan, bahwa rumah sakit dan klinik itu didirikan untuk menjawab kebutuhan dasar masyarakat.
“Ke depan sesuai perkembangan dan kemampuan, kita tingkatkan menjadi sebuah rumah sakit. Kami mohon do’anya agar segera terwujud” kata Embay yang juga salah seorang tokoh pendiri Provinsi Banten itu. (*/Faqih)