Pemprov Didesak Tambah Bantuan untuk Desa, Apdesi Lebak: Minimal Rp100 Juta

 

SERANG – Sekretaris Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Lebak, Rafik Rahmat Taufik mendesak agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dapat menambah bantuan per desa menjadi Rp100 juta.

Permintaan itu kata Rafik, diperlukan lantaran banyaknya keperluan desa yang harus dipenuhi untuk menunjang berbagai kegiatan desa yang berbasis program.

Sebab kata Kepala Desa Bayah Timur ini, Pemprov Banten hanya memberikan bantuan sekitar Rp15 juta per desa setiap tahunnya.

“Padahal, banyak desa yang sangat memerlukan bantuan dari Pemprov Banten,” kata Rafik kepada wartawan di Kota Serang, pada Kamis, 23 Juni 2022.

Pijat Refleksi

Di antaranya kata dia, diperlukan untuk penanganan stunting, gizi buruk, sarana prasarana, serta Pengembangan Kawasan Perdesaan (PKP).

“Tentu kami mendesak Pemprov Banten agar dapat menambah bantuan untuk desa. Minimal Rp 100 juta per desa setiap tahunnya,” ujarnya.

Sebelumnya diketahui, Fraksi PDIP DPRD Provinsi Banten juga mendorong agar Pemprov Banten memberikan bantuan per desa sebesar Rp100 juta, untuk penanganan stunting dan gizi buruk.

“Saya meminta agar Pj Gubernur Banten, Al Muktabar menambah anggaran per desa jadi Rp100 juta, untuk penanganan stunting dan gizi buruk,” kata Muhlis, pada Sabtu, 4 Juni 2022 lalu.

Politisi PDIP ini menyebut, bahwa saat ini seharusnya menjadi momen pembuktian Al sebagai Pj Gubernur Banten, untuk bisa lebih peduli terhadap masyarakat.

“Bantuan stunting dan gizi buruk sekarangkan per desa cuma Rp 15 juta. Makanya kami meminta agar Pj bisa menambah bantuan jadi Rp 100 juta,” terangnya. (*/Faqih)

KPU Cilegon Terimakasih
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien