Di Jepang, Ibu Melahirkan Dapat Rp 38 Juta

FAKTA BANTEN – Bagi pasangan suami isteri, memiliki anak merupakan sebuah kebahagiaan sekaligus amanah baru yang lebih besar.

Misalnya, pastinya dibutuhkan persiapan finansial yang matang. Mulai dari biaya persalinan, kesehatan, makan sehari-hari, lalu pendidikan anak tentunya harus direncanakan dengan baik.

Nampaknya hal itulah yang melatarbelakangi banyaknya kalangan usia produktif untuk berfikir ulang ketika akan memiliki anak. Terlebih di Indonesia sendiri sudah ada program Keluarga Berencana (KB) yang bertujuan untuk menekan angka kelahiran sehingga populasi penduduk dapat dibatasi.

Namun hal sebaliknya terjadi di salah satu wilayah di Jepang. Di negeri matahari terbit tersebut justru berupaya untuk menaikkan angka kelahiran secara signifikan. Sampai-sampai pemerintah mengeluarkan kebijakan jitu.

Program ini adalah dengan memberikan hadiah persalinan pada para ibu berupa tunjangan sebesar 300.000 Yen atau sekitar Rp38 juta. Program tersebut diterapkan di kawasan Nagicho yang tingkat kelahirannya sangat rendah.

Yuki Fukuda, seorang ibu yang tinggal di Nagicho, baru saja melahirkan anak keempatnya beberapa waktu lalu. Ia pun mendapat hadiah sebesar Rp 38 juta dari pemerintah tak lama setelah melahirkan.

Tak selesai sampai di situ, pemerintah setempat juga akan memberi subsidi pendidikan sebesar 90.000 Yen setiap tahun pada anak seluruh anak Fukuda. Subsidi tersebut diberikan setelah
anaknya mencapai sekolah menengah hingga selesai.

Seperti dikutip dari Express.co.uk, kebijakan tersebut ternyata meningkatkan angka kelahirkan secara signifikan. Untuk di Nagicho terjadi peningkatan dari 1,4 ke 2,8 pada 2014. Tapi
sayangnya, setelah 2014 angka kelahiran kembali menurun, yaitu 1,9.

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengungkap kalau pemerintah sangat khawatir dengan fenomena ini, karena bisa mengancam keberlangsungan generasi Jepang di masa mendatang.
Program bantuan dan subsidi pun terus digalakkan baik dalam bidang kesehatan, pangan maupun pendidikan.(*/Angga)

Honda