Ganggu Warga dan Pedagang, Tumpukan Sampah Masih “Dibiarkan” oleh Pengelola Pasar Kranggot

CILEGON – Meski warga Jombang telah menyampaikan keluhannya terkait  tumpukan sampah pembuangan para pedagang, namun hingga Senin (13/1/2020) malam, Kepala UPTD Pasar Kranggot Aceng Syarifudin nampaknya belum melakukan tindakan apapun.

Sebelumnya, Minggu (12/1/2020) malam, warga menyampaikan keluhannya kepada Fakta Banten terkait tumpukan sampah di tengah jalan belakang pasar tersebut.

Selain bau tidak sedap yang mengganggu, kondisi jalan yang tak bisa dilewati kendaraan juga dikeluhkan salah satu pemilik kios pasar.

“Kalau bau sih sudah biasa kang, kios kita emang dekat TPS. Tapi kalau sampah numpuk di jalan begini kan mobil yang masok barang gak bisa bongkar di depan kios. Kita keluarin biaya lebih untuk bayar kuli,” keluh salah satu pedagang yang enggan disebut namanya.

Kartini dprd serang

Selain itu, ia juga menuding pihak pengelola Pasar Kranggot tidak tanggap dalam mengatasi persoalan sampah. Sehingga para pedagang yang mengaku membayar retribusi sampah justru terganggu dengan keberadaan sampah.

“Terlepas dinas mana yang ngurus sampah tapi yang jelas pengelola pasar tidak becus. Sesama pemerintah kan bisa saling koordinasi. Pemerintah kan digaji rakyat masa urusan sampah saja gak bisa. Kalau hari Minggu kita maklumi petugas libur, tapi ini hari Senin, kenapa sampah masih numpuk begitu,” ungkapnya tegas.

Dari pantauan langsung wartawan Senin (13/1/2020) malam, tumpukan sampah masih berjejer di tengah jalan yang dekat dengan TPS Pasar Kranggot seperti malam sebelumnya. Meski volumenya sedikit berkurang, namun kinerja petugas juga memang patut dipertanyakan. Terlebih dengan keberadaan dua alat berat untuk membersihkan sampah yang ada di Pasar Kranggot.

Meski Kepala UPTD Pasar Kranggot, Aceng Syarifudin saat dikonfirmasi mengaku akan segera berkoordinasi dengan pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), namun persoalan sampah masih saja dikeluhkan warga dan pedagang pasar.

Kepala DLHK Kota Cilegon yang baru dilantik Walikota Cilegon, Sukriadi, saat coba ditemui untuk dikonfirmasi ke kantornya, Senin (13/1/2020), belum bisa ditemui. (*/Ilung)

Polda