Proyek Pipa KTI Cipasauran-Anyer Segera Rampung dalam Waktu Dekat

CILEGON – Disaat Pemerintah pusat tengah gencar melaksanakan pembangunan di bidang infrastruktur dan membuat akses industri berbagai wilayah Indonesia, PT Krakatau Tirta Industri (KTI) turut mensukseskan program pemerintah tersebut melalui Proyek Cipasauran.

Untuk mendukung ketersediaan air bersih bagi masyarakat dan industri di wilayah Kabupaten Serang dan Kota Cilegon, PT Krakatau Tirta Industri (KTI) dalam waktu dekat ini akan merampungkan proyek tersebut, yang meliputi pembangunan Bendung Cipasauran, pembangunan WTP Cidanau dan pemasangan jalur pipa Cipasauran – Anyer.

Proyek yang mulai digarap pada tahun 2016 itu, akan menambah kapasitas air di Danau Cipasauran sebesar 800 liter per detik, dari sebelumnya kapasitas yang dimiliki KTI yaitu 1.800 liter per detik. Jika proyek tersebut rampung maka total kapasitas yang dimiliki KTI menjadi 2.600 liter per detik.

Foto bersama PT KTI dengan warga yang terdampak agar terciptanya suasana yang kondusif dalam project pemasangan pipa PT KTI / dok

Yuyun Permana Project Manager Proyek Cipasauran, mengatakan, proyek tersebut dipastikan akan selesai tepat waktu pada Maret 2018.

Pemasangan pipa proyek tersebut diketahui total sepanjang 29 kilometer, dengan dibagi dalam dua jalur. Jalur satu dari Desa Pasauran sampai dengan Sindanglaya, Kecamatan Cinangka, yang berada di bahu jalan Kabupaten dan bahu jalan Nasional. Sedangkan jalur dua, yakni dari Desa Sindanglaya sampai dengan PT CAPC di Kelurahan Gunung Sugih yang berada pada tanah milik PT Krakatau Steel.

“Pelaksanaan sudah hampir rampung, tinggal tersisa 1,5 kilometer lagi. Semua kegiatan akan sesuai jadwal, karena sudah tidak ada lagi kendala di lapangan,” jelas Yuyun ditemui di lapangan, Rabu (21/2/2018).

Sementara Sekretaris Perusahaan (Sekper) PT KTI, Jakaria, menegaskan, dalam pelaksanaan proyek pemasangan pipa ini, PT KTI sangat memperhatikan lingkungan sekitar, termasuk menanggulangi segala bentuk kerugian yang dialami masyarakat yang terdampak dari proyek tersebut.

“Kita berikan kompensasi kepada masyarakat yang lingkungannya dilintasi jalur pipa ini, karena ada dampak dan gangguan akibat proyek, seperti debu, kebisingan, gangguan akses jalan, dan juga biaya bongkar pasang terhadap infrastruktur yang terdampak pemasangan pipa,” terang Jaka dalam kesempatan yang sama.

Jaka berharap bahwa Proyek Cipasauran ini bisa segera selesai, karena sangat penting untuk pasokan air bersih bagi masyarakat Cilegon dan sekitarnya, dan juga kebutuhan industri.

Pemberian ganti rugi PT KTI kepada masyarakat terdampak / dok

Ada banyak industri di Cilegon dan Anyer yang akan menggunakan pasokan air dari Cipasauran tersebut. Seperti diantaranya PT Chandra Asri Petrochemical Tbk dan PT Krakatau Posco.

“Penyelesaian pekerjaan pemasangan pipa sebagai bagian penting dari Proyek Cipasauran. PT KTI mendesak untuk segera diselesaikan, disebabkan semakin meningkatnya kebutuhan air bersih di Kabupaten Serang dan Kota Cilegon, baik bagi masyarakat maupun industri,” pungkasnya. (*/Red/Adv)

Honda