Jokowi Pesan Sapi Qurban dari Peternak Tangerang, Bobot Capai 1 Ton Lebih

TANGERANG – Iqbal R Siregar Direktur operasional peternakan Hade Dinamis Sejahtera (HDS) yang beralamat di Dusun Cibuang, Desa Sawangan, Kecamatan Cipendeuy, Subang, Jawa Barat, pantas berbangga hati lantaran sapi yang dirawatnya resmi menjadi sapi qurban milik Presiden RI, Joko Widodo.

Sapi yang sekarang sudah dipersiapan untuk dibawa ke Jakarta tersebut, terlebih dahulu dikarantinakan di tempat plasma binaan PT HDS yang berlokasi di Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Legok,Tanggerang.

Sapi berjenis Ongole Indonesia tersebut rencananya akan menjadi sapi qurban pada Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriyah yang akan disembelih di Jakarta.

Direktur Operasional Peternakan Hade Dinamis Sejahtera (HDS), Iqbal R Siregar mengatakan, untuk ditetapkan menjadi hewan qurban kepala negara, harus melalui verifikasi sangat ketat yang dilakukan oleh Direktorat perbibitan Dan produksi ternak kementrian pertanian dan jajaran nya dan juga dari keserteriatan presiden Republik indonesia lalu terakhir di pastikan dan di tinjau langsung oleh dirjen Peternakan dan kesehatan hewan republik indonesia agar sapi yang akan di siapkan ini benar benar aman dan sehat .

“Tentu saja menjadi suatu kebanggan dan kepuasan tersendiri bagi saya, karena sapi yang saya pelihara salama ini dipinang pak Presiden Jokowi dengan harga Rp 80 juta,” ujarnya.

Iqbal menjelaskan, sapi-sapi ini memiliki referensi dari Direktorat perbibitan dan produksi Kementerian Pertanian, untuk mempersiapkan sapi qurban Bapak Presiden Jokowi di 2019 ini.

“Kami pun sudah mempersiapkan 3 sapi peranakan Ongol Indonesia yang mana kita merawat sapi ini secara extra , sehingga bapak Presiden akan puas dengan sapi tersebut, dan juga dapat dikonsumsi secara layak dan sehat oleh masyarakat yang akan nantinya menerima daging segar dari sapi yang diqurban oleh bapak presiden tersebut,” ucap Iqbal.

Untuk qurban tahun ini, lanjut Iqbal, Presiden membeli 3 ekor sapi untuk diqurbankan di masjid baiturahhim Istana merdeka, Istana Presiden di bogor dan untuk warga masyarakat Jakarta.

“Ketiga sapi yang dipesan Pak Presiden memiliki bobot 1 Ton 2 kg, 800 Kg serta 850 Kg,” ungkapnya.

Ia menambahkan, jika pihaknya mempunyai perawatan khusus dalam memelihara sapi tersebut agar kualitas sapi menjadi bagus.

“Sapi qurban pak Presiden yang ditempatkan di karantina plasma binaan dari PT HDS, untuk pakannya sapi tersebut kami gunakan konsentrat dan tambahannya kami juga berikan rumput sulanjanah (rumput gajah), dimana konsentrat tersebut mengandung protein energi yang akan menghasilkan sapi-sapi kualitas super, karena kami sangat mengedepankan kualitas daging yang benar-benar sehat,” imbuhnya.

Meski sudah resmi milik Jokowi, sapi tersebut masih tetap berada dalam perawatannya hingga diantarkan langsung ke Jakarta.

“Saya akan tetap merawat dengan sepenuh hati sampai sapi ini diantarkan ke Jakarta,” pungkasnya (*/sandi)

Honda