PANDEGLANG – Kekeringan yang melanda di sejumlah wilayah di Indonesia menyebabkan masyarakat mengalami krisis air bersih. Tak terkecuali pula di beberapa tempat yang ada di wilayah Banten.
Kekeringan yang luar biasa membuat sungai-sungai dan sawah-sawah mengering. Sehingga untuk keperluan sehari-hari warga pun kesulitan.
Seiring dengan itu, Lembaga Amil Zakat Harapan Dhuafa (LAZ Harfa) membantu masyarakat yang terdampak kekeringan, melalui bantuan wakaf sumur bor dan penyaluran Air bersih di Kampung Jaura, Desa Sinarjaya, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang. Minggu, (3/11/2019).
Wakaf Sumur tersebut merupakan bantuan dari LAZ Harfa yang kesekian kalinya dilaksanakan di beberapa tempat di Banten, terutama Daerah-daerah yang terdampak kekeringan parah.
“Kekeringan yang melanda kampung ini adalah masalah yang begitu vital. Semoga sarana air bersih ini bermanfaat bagi banyak orang yang tentunya akan memudahkan warga untuk melakukan aktivitasnya. Kedepannya semoga akan banyak lagi daerah yang bisa terjangkau,” terang Indah Prihanande selaku Direktur LAZ Harfa.
Diketahui, tahun ini adalah musim kemarau terparah yang pernah melanda Kampung Jaura, Desa Sinarjaya, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang. Hampir 6 bulan sudah kekeringan melanda wilayah itu, dan sudah hampir 1 bulan, sumber air di kali-kali mengering.
“Ada 2 sumber air untuk kebutuhan sekitar 180 KK di kampung ini. Tapi, kalau musim kering kali-kali mengering, sumber air tidak ada. Untuk mandi, cuci, wudhu dan lain-lainnya juga sulit,” ujar Supriyani, Ketua RT setempat.
Ia juga berterima kasih kepada LAZ Harfa yang sudah membantu dalam mengatasi kekeringan tahun ini. (*/Qih)
