LEBAK – Selain kritik masalah kebersihan yang kurang diperhatikan oleh pengelola dan pengunjung Kawasan Wisata Pantai Bagedur, Lebak Selatan. Sejumlah wisatawan juga mengeluhkan harga tak wajar yang sangat tinggi untuk makanan dan minuman yang dijual para pedagang di warung-warung yang ada di Kawasan Pantai Bagedur tersebut.
Winda (15), wisatawan lokal asal Rangkasbitung, mengaku kaget karena harus membayar minuman dengan harga yang sangat tinggi, yang dibelinya dari warung pinggir pantai.
“Untuk harga minuman Ale-ale masa Rp3 ribu, ada lagi beli Aqua botol harganya Rp8 ribu. Wow harganya ngagetin,” ungkap Winda, Rabu (28/6/2017).
Hikmah (30), wisatawan lainnya asal Kabupaten Serang, juga mengaku bahwa dirinya kaget dengan harga jajanan yang sangat mahal, saat membeli di salah satu warung di Pantai Bagedur.
Ia menilai, pedagang di lokasi itu semena-mena menerapkan harga tanpa memperhatikan nilai kepantasan secara ekonomis.
“Saya beli minuman larutan penyegar harganya masa sih sampai Rp15 ribu, Pop Mie juga Rp15 ribu. Pedagang menaikkan harga memang dibolehkan, tapi kalau sampai kenaikan 100 persen dari harga barang normal, ini kan keterlaluan,” ungkap Hikmah.
Selain harga jajanan, wisatawan juga menilai terlalu tinggi harga sewa toilet yang dikenakan Rp 5 ribu untuk setiap pengunjung dalam sekali masuk. Sedangkan fasilitas toilet yang tersedia minim air bersih, dan juga terkesan kumuh dan tidak ditata rapih.
Wisatawan berharap instansi terkait Pemerintah Daerah segera membenahi masalah standarisasi harga di kawasan wisata, agar tidak memperburuk citra wisata di Kabupaten Lebak yang saat ini sedang tumbuh berkembang.
Diketahui, destinasi wisata Pantai Bagedur berlokasi di Desa Sukamanah, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, yang menghadap langsung dengan Perairan Laut Lepas Samudera Hindia.
Keunggulan pantai tersebut masih alami dengan garis pantai yang panjang hingga 91 kilometer, memiliki hamparan pasir putih tanpa karang yang indah.
Pada musim lebaran kali ini, tercatat belasan ribu wisatawan setiap harinya memadati Kawasan Wisata Pantai yang dikelola oleh Pemerintah Desa setempat ini. (*)