Miris, Nasib PKL Eks Stadion Serang Kini Terkatung-Katung

Dprd ied

SERANG – Eks Pedagang Kaki Lima (PKL) Stadion Maulana Yusuf Kota Serang yang direlokasi ke Kepandean oleh Pemkot Serang nasibnya kini memprihatinkan. Pasalnya, tempat relokasi yang kurang efektif membuat para PKL dilema.

Salah seorang PKL berinisial AD mengatakan, dirinya nekat untuk kembali berjualan di Stadion lantaran Pemkot Serang tidak bisa menjamin keamanan para PKL dari gangguan premanisme.

Menurutnya, minimnya fasilitas dan sarana yang disediakan membuat sejumlah PKL enggan berjualan. Sehingga beberapa dari mereka memilih kembali berjualan di Stadion MY meski mendapatkan resiko yang besar. Bahkan, tak sedikit dari para PKL memilih gulung tikar akibat kebijakan Pemkot Serang yang kurang efektif.

Selain itu, keberadaan PKL di Kepandean kurang diminati para pengunjung lantaran tempat tersebut terkenal sering dijadikan tempat prostitusi.

“Sekarang sepi disana pada gak mau nempati karena tempatnya gak enak dan sering dipandang negatif,” kata AD saat ditemui di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang, Senin (22/7).

Ia menilai, relokasi PKL yang dilakukan Pemkot terbilang asal-asalan, dikarenakan tanpa diiringi kajian yang matang. Hal itu terbukti dengan sepinya para pedagang di lokasi tersebut.

dprd tangsel

Padahal, dikatakan AD, salah satu aspek yang harus dilihat dalam melakukan relokasi PKL adalah kenyamanan dan lokasi yang mudah dijangkau khalayak umum.

“Ya kalau mau relokasi yang deket titik sentral Kota Serang, kaya terminal lama cipocok. kan sekarang terminal itu sepi,” ungkapnya.

Iapun merasa tidak berat hati apabila relokasi PKL stadion MY ditempatkan di Terminal Cipocok, asalkan fasilitas seperti aliran listrik tersedia.

“Kalau kita mau saja dipindahkan ke Terminal asal itu dikelola Pemkot langsung tidak melalui pihak lain dan fasilitasnya disediakan. Kalau seperti itu PKL juga Insyallah membayar retribusinya enak meski agak sedikit mahal asal lengkap dan terjamin,” pungkasnya.

Menanggapi hal itu, Walikota Serang Syafrudin mengungkapkan, bahwa dirinya akan menerima semua masukan dan keinginan dari para PKL soal relokasi, karena menurut Syafrudin, lahan kosong di Kota Serang untuk ditempati PKL cukup banyak termasuk terminal lama Cipocok.

“Tergantung pengajuan PKL mau dimana tempatnya, apakah di Terminal Cipoko atau dimana inginnya. Karena kalau di Stadion itu sudah temuan BPK jadi harus steril dari para PKL,” ucapnya. (*/Ocit)

Golkat ied