PANDEGLANG – Video joget dan sawer Biduan dalam acara hari guru yang digelar oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Pandeglang meminta maaf dengan peristiwa tersebut.
Permintaan maaf tersebut dilakukan setelah banyak menuai kecaman dari sejumlah pihak di media sosial.
Ketua Pelaksana Hari Guru, Sobari mengatakan pihaknya meminta maaf atas peristiwa tersebut pada semua pihak khususnya masayarakat Pandeglang dan para guru.
Ia mengaku kegiatan hari guru nasional dan HUT PGRI ke 77 yang dirayakan di alun-alun Pandeglang ada joget dan sawer, namun dilakukan oleh seorang donatur kegiatan.
“Dia bukan seorang guru dia donatur kegiatan PGRI, karena itu kami dari panitia minta maaf atas peristiwa ini. Semoga ini menjadi pelajaran buat kami, mungkin ini bagian dari kekhilafahan kami juga sebagai manusia,” ungkapnya saat dihubungi Fakta Banten, Rabu, (30/11/2022).
Pengurus lainya, Heri Kusdinar mengatakan pihaknya sudah membuat video minta maaf tentang peristiwa tersebut.
Ia menjelaskan atas peristiwa tersebut yang dilakukan oleh pak Endang mungkin bagian dari kekhilafahan.
“Beliau bukan seorang guru namun beliau merupakan donatur dari organisasi PGRI untuk kegiatan hari guru dan HUT PGRI,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, viral video joget dan sawer biduan dalam acara kegiatan hari guru nasional dan HUT PGRI Pandeglang di alun-alun Pandeglang. (*/Gus)