Butuh Bantuan, 1 Keluarga di Carita Pandeglang Ini Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni
PANDEGLANG – Sebanyak satu keluarga warga Kampung Karawang RT/RW 19/05, Desa Sukarame, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, yang saat ini tinggal di Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Suhaya (43) pemilik Rumah Tidak Layak Huni mengatakan, ia tinggal bersama istri dan anak-anaknya disini cukup lama, bahkan kurang lebih hampir selama 4 Tahun.
“Bukannya kami tidak mau untuk memperbaiki rumah, namun dikarenakan terbentur oleh biaya, karena untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari juga kami merasa kesulitan,” katanya kepada faktabanten.co.id, Jum’at (13/12/2024).
Selanjutnya, ia menyampaikan, apa lagi saat ini sedang terjadi musim hujan dan cuaca ekstrim, rumah yang dihuninya sering mengalami kebocoran karena bagian atap genteng yang sudah pada rusak.
“Untuk sementara ini kami sekeluarga mengungsi ke rumah kerabat terdekat lantaran mengingat cuaca ekstrim, karena rumah yang kami tempati dikhawatirkan roboh apa lagi beberapa bagian sudut rumah sudah pada rusak seperti bagian tiang sehingga tidak membuat nyaman keluarga,” terangnya.
Selain itu, pihaknya juga sudah mengajukan permohonan bantuan ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Pandeglang melalui Pemerintahan Desa, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang.
“Saya berharap pemerintah melalui dinas terkait yang membidangi maupun dari Baznas agar dapat membantu, karena saya mengajukan permohonan bantuan rumah ini sering setiap tahunnya namun tak kunjung mendapatkan,” tuturnya.
Kapolsek Carita Iptu Toerip Tasega menyampaikan, bahwa ada salah satu rumah di wilayah kerjanya, saat ini kondisinya sangat memprihatikan seperti terlihat pada bagian dalam rumah yang dihuni sebanyak enam orang tersebut masih beralaskan lantai tanah.
“Saat saya mendatangi rumah tersebut terlihat hampir mau roboh karena termakan usia, karena rumahnya terbuat dari kayu dan untuk bagian dinding menggunakan bilik, pemilik rumah atas nama Suhaya (43) saat ini sebagai pekerja buruh harian lepas, jadi penghasilannya mengandalkan upah dari hasil buruh,” ungkapnya.
Supriadi Ketua Komunitas Peduli Pariwisata Carita (KPPC) Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang menyatakan, dengan adanya persoalan sosial terhadap warga yang tinggal di rumah tidak layak huni, hal tersebut sebagai kelalaian Pemerintah dalam menginventarisir rumah warga yang tidak layak huni.
“Ini bukti kelalaian terhadap pemerintah dalam pendataan RTLH, karena setiap tahun bantuan tersebut selalu ada melalui OPD terkait. Harusnya dalam melakukan penyaluran program RTLH tersebut skala prioritas dan tepat sasaran,” paparnya.
Lebih lanjut, pria disapa Frengky ini mengatakan, bahkan warga itu sendiri sudah pengajuan permohonan bantuan akan tetapi tidak ada tanggapan dari Pemerintah Daerah (Pemda) Pandeglang.
Hal ini membuktikan ketidakberpihakan pemerintah terhadap masyarakat miskin, sehingga kesenjangan sosial sangat terlihat jelas.
“Harusnya Pemda Pandeglang hadir pada masyarakat terutama rakyat yang membutuhkan, seperti yang terjadi pada keluarga Suhaya (43), karena beliau sangat layak untuk dibantu, lantaran kondisi rumahnya saat ini sudah tidak layak untuk ditempati,” tandasnya. (*/Riel)