Gelar Aksi, Mahasiswa Kritik Jabatan Dirut RSUD Berkah Pandeglang yang Diduga Hasil Suap

Bawaslu Cilegon Stop Politik Uang

 

PANDEGLANG – Belasan aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Pandeglang menggelar aksi unjuk rasa di halaman kantor Bupati Pandeglang dan DPRD, Kamis (21/07/2022).

Aksi tersebut dipicu karena adanya pelayanan buruk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah Pandeglang dan adanya dugaan jabatan Dirut yang baru hasil suap.

Salah seorang orator dalam aksi tersebut Burhanudin mengatakan, aksi ini merupakan bentuk kekecewaan pada pelayanan dan keadaan RSUD Berkah yang terkesan sangat buruk.

Ditambah adanya dugaan suap dalam pengangkatan Dirut RSUD Berkah karena yang menjabat sekarang bertabrakan dengan UU Nomor 44 tahun 2009 Tentang rumah sakit belum dan Permenkes Nomor 3 tahun 2020 tentang klasifikasi dan perjanjian rumah sakit.

Advert

PUPR Banten Infografis

“Sudah banyak pelayanan RSUD yang kurang baik ditambah pengangkatan Dirutnya bermasalah kondisi ini akan tambah parah saja dalam pelayanan. Jangankan pelayanan untuk akreditasi saja tidak layak karena Dirut yang baru tidak sesuai aturan yang ada,” tegasnya kepada Fakta Banten.

Dia menyampaikan ada beberapa pasal yang di tabrak pada pengangkatan Dirut RSUD Berkah yang di lakukan pada Senin 11 Juli 2022 aturan tersebut salahsatunya adalah pasal 34 UU No 44 Tahun 2009 yang mengatakan direktur utama merupakan harus seorang medis/dokter.

“Sementara kenapa ada dua dokter yang ikut yang lolos bukan dokter, aneh jangankan bicara pelayanan aturannya saja dilabrak,” ungkapnya.

Aktivis PMII lainya Asep menyampaikan beberapa tuntutan agar Pemkab Pandeglang bisa segera meluruskan dan merapihkan kondisi manajemen RSUD Berkah Pandeglang, pertama pelayanan pada warga, tinjau ulang pengangkatan Dirut RSUD Berkah Pandeglang.

“Jika hal ini dipaksakan berarti benar panitia dalam lelang jabatan ada main mata dengan peserta. Tidak hanya itu jika hal ini dipaksakan akan berdampak juga pada pelayanan, karena akan terhambat akreditasi dan berbenturan dengan aturan tentang rumah sakit,” ujarnya. (*/Gus)

DPRD Banten HUT Brimob
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien