Tangkap Tangan Pemburu Rusa, TNUK Akan Perketat Penjagaan Kawasan

PANDEGLANG – Balai Taman Nasional Ujung Kulon (BTNUK) ajak masyarakat untuk menjaga flora dan fauna di kawasan hutan lindung dari perburuan liar.

Hal tersebut dikatakan Kepala BTNUK Mamat Rahmat, bahwa pihaknya akan memperketat penjagaan kawasan taman nasional ujung kulon, agar tidak terjadi lagi perburuan yang dapat merusak flora dan fauna.

Ia mengaku, akan memperketat penjagaan kawasan hutan lindung, bekerjasama dengan masyarakat setempat untuk terus melaporkan informasi yang dianggap mencurigakan.

“Kita akan memperketat penjagaan bersama masyarakat, bila perlu pantroli setiap hari agar tidak terkecoh,” katanya, (6/12/2018).

Sebelumnya, pada Sabtu 2 Desember 2018, Ia juga mengaku mendapatkan informasi dari masyarakat yang melihat kapal nelayan yang melaju ke arah pulau Panaitan, tempat dimana 10 orang pemburu diamankan.

“Itu kami dapat infonya dari masyarakat, karena petugas itu kan adanya di resort, kita mengira itu hanya nelayan biasa, jalannya kan banyak mau masuk pulau itu, jadi tidak ketahuan, untung masyarakat memberikan laporan, kita langsung bergerak,” ucapnya.

Ia menjelaskan, para pelaku pemburu rusa itu berangkat dari kampung Cipanon Kecamatan Panimbang, dengan menggunakan kapal sewaan milik nelayan Cipanon.

Para pelaku juga membawa mobil jenis pickup yang disimpan di Kampung Cipanon, lalu melakukan perjalanan laut dengan menggunakan perahu selayaknya nelayan untuk mengecoh petugas.

“Awalnya, mereka itu kan melakukan aksinya bermula dari Cipanon tempat menyimpan mobil, dan ke Pulau Peucang menggunakan perahu, ternyata pada saat petugas dan masyarakat melakukan operasi tangkap tangan, mereka memang terbukti, barang buktinya ada, senjatanya, peucangnya sebanyak tiga ekor yang sudah dipotong-potong,” katanya.

Kejadian tangkap tangan pemburuan rusa tersebut diakuinya baru pertama kali terjadi di kawasan taman nasional ujung kulon.

“Kejadian ini memang baru kali ini, tapi ini berkat informasi dari masyarakat yang selalu membantu akhirnya terungkap,” tandasnya. (*/Dave)

Honda