Bahas Pendidikan dan Stunting, Jong Cipocok Jaya Gelar Diskusi Bersama Mahasiswa
SERANG – Jong Cipocok Jaya gelar diskusi bersama elemen mahasiswa di salah satu caffe di Kota Serang, Rabu, (24/1/2024).
Diskusi ini mengawal isu kemiskinan ekstrim, stunting, angka putus sekolah dan perubahan iklim serta mengajak generasi muda terkhusus di Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang untuk melakukan gerakan revolusi mental.
Agus Waluyo sebagai pendiri Jong Cipocok Jaya berharap kepada seluruh generasi muda untuk ikut bergerak lebih maju dan generasi muda Cipocok Jaya harus bangga bahwa icon Ibukota Provinsi Banten ini diantaranya berada di Kecamatan Cipocok Jaya.
“Saya berterimakasih kepada bapak H. Tb. Lili Nazarudin, S.Kom dari Dinkes Provinsi Banten, Bapak Taivul Kohar dari Tokoh Muda Cipocok Jaya dan Bapak Angga Andrias, S.Pd dari PATTIRO Banten telah hadir sebagai narasumber pada kegiatan ini,” ujar Agus Waluyo.
“Dan kami bangga telah dihadiri Teh Adriyah sebagai presiden mahasiswa STKIP SITUS BANTEN, Teh Karina Vasya Jelita sebagai Nong Kota Serang untuk mendukung kegiatan ini hingga berjalan dengan sukses,” lanjutnya.
Lanjut ia menjelaskan, Jong Cipocok Jaya segera melakukan tindak lanjut dari kegiatan ini, diantaranya akan berkolaborasi dengan mahasiswa/i Poltekkes Banten bersama pemuda sekitar untuk menyalurkan bantuan untuk penderita stunting dan yang terindikasi stunting dan mendata anak anak muda yang ingin melanjutkan pendidikan tapi tersendat oleh biaya pendidikan.
Sementara itu Nong Kota Serang, Karina Vasya Jelita, menyampaikan
kegiatan ini merupakan kegiatan yang membangun anak muda menyadari untuk tidak abai terhadap lingkungan di sekitarnya dan diri sendiri.
“Sebab dari materi yang disampaikan pembicara kita dapat mempelajari bahwa untuk menggapai Indonesia Emas kita perlu peduli mulai dari diri sendiri kemudian merangkul orang-orang di sekitar kita agar terhindar dari Indonesia Cemas,” pungkasnya. (*/Red)