Setelah Viral, Akhirnya Honor Jaspel Karyawan RSUD Banten Dibayar

Sankyu

SERANG – Setelah viral pemberitaan terkait Jasa Pelayanan (Jaspel) karyawan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten belum dibayar selama 7 bulan, kini langsung direspon dengan cepat, meski tidak dilunasi seluruhnya.

Direktur RSUD Banten, Danang Hamsah Nugroho mengatakan pembayaran baru dilakukan untuk dua bulan, yaitu bulan April dan Mei dengan menghabiskan anggaran sekitar Rp3,3 miliar.

Danang mengatakan angaran yang dikeluarkan RSUD Banten untuk melunasi Jaspel selama 7 bulan kepada karyawan sebanyak Rp11 miliar dan masih tersisa sekitar Rp9 miliar untuk pembayaran 5 bulan dengan jumlah karyawan 752 orang dengan pembagian rata-rata Rp1,6 juta.

Sekda ramadhan

“Dibagikan dari mingu kemarin, belum selesai, anggaran masih tersisa Rp9 miliar, yang sudah terbayarkan dua bulan 1,6 (miliar) April, 1,7 (miliar) bulan Mei, tapi saya enggak dapat loh, kan saya belum masuk kinerja bulan itu cuma ngitung aja,” katanya kepada media saat ditemui di ruangannya, Rabu (4/12/2019).

Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten Al Muktabar berharap keterlambatan tersebut tidak terjadi lagi di Rumah Sakit milik pemerintah Provinsi Banten.

“Para pekerja tentu ini kan bagian yang dibayar atas kinerjanya, agar tidak menurun atas segala keadaan, tentu hak dan kewajiban diatur dalam satu ketentuan tadi, kemarin itu rumah sakit menyisakan cukup anggaran yang tidak terbelanjakan, secara pembiayaan tidak ada masalah, tinggal teknis penggunanya,” ujarnya. (*/Qih)

Honda