Sikapi Masalah Krakatau Steel, Mahasiswa Cilegon Desak Menteri BUMN Mundur

Dprd ied

CILEGON – Puluhan mahasiswa yang tergabung kedalan Ikatan Mahasiswa Cilegon (IMC) menggelar aksi demonstrasi, Jumat (12/7/2019), di depan kantor Pemerintah Kota Cilegon.

Koordintor aksi, Haryanto mengatakan, bahwa aksi tersebut merupakan buntut dari di PHK-nya ribuan karyawan yang dilakukan oleh PT Krakatau Steel (KS) beberapa waktu lalu.

“Ini akibat dari izin import baja yang sangat mudah. Selain itu, beberapa kebijakan pemerintah pusat membuat PTKS kolaps dan kalah saing dengan industri baja yang dimiliki asing. Sehingga PTKS memiliki hutang sampai Rp 34,86 triliun,” ucap Haryanto kepada awak media.

Dalam aksinya tersebut, mahasiswa menuntut pihak PT Krakatau Steel memperbaiki tata kelola perusahaan yang dianggap berada di ambang kehancuran.

dprd tangsel

“Kami minta Silmy Karim untuk bertanggungjawab atas PHK massal, dan menuntut Rini Soemarno sebagai Menteri BUMN untuk turun dari jabatannya,” tegas Haryanto.

Lebih lanjut, disampaikan Haryanto, bahwa IMC pun meminta agar karyawan PT KS diperlakukan sesuai dengan undang-undang ketenagakerjaan. Dan meminta pemerintah pusat segera mengambil sikap atas persoalan yang sedang terjadi di PT KS.

“Stop import baja asing. Pemerintah dan BUMN segera ambil sikap dan mencari solusi cepat atas kolapsnya PT KS,” himbaunya.

Bahkan, peserta aksi itu pun mendesak Pemerintah Kota Cilegon untuk bisa melindungi hak-hak ketenagakerjaan masyarakat Cilegon, khususnya yang bekerja di Krakatau Steel.

“Aksi akan terus dilakukan sepanjang tata kelola PT KS tidak diperbaiki. Dan kami akan terus menuntut agar hak-hak buruh dilindungi sesuai undang-undang ketenagakerjaan,” kata Haryanto. (*/Qih)

Golkat ied