Sukses Dapat Hibah Tanah untuk Masyarakat, Lurah Deringo akan Bangun Mushola

Dprd ied

CILEGON – Selain membangun sarana dan fasilitas penziarahan buyut kramat di Makam atau Gunung Japal, di 100 hari pertamanya sebagai Lurah Deringo, Edi Qudratullah, juga diketahui memberikan ‘kado spesial’ bagi masyarakat Deringo.

Kado istimewa tersebut tidak lain adalah sebidang tanah yang belokasi tepat di belakang Kantor Kelurahan Deringo, yang sudah menjadi milik PT Primayasa Bangun Tama atau Perumahan Warnasari 2.

Berkat upaya dan perjuangan Edi, akhirnya sebidang tanah dengan luas sekitar 136 meter persegi itu, kini berstatus hibah masyarakat. Ke depan akan dibangun sarana ibadah dan taman tanaman obat bagi masyarakat.

“Luar biasa perjuangan Pak Lurah Edi, dalam kinerjanya di 100 hari pertama sudah ngasih kado tanah buat masyarakat. Ini prestasi lurah baru, karena emang beliau asli Deringo bisa memberikan aset tanah untuk masyarakat,” kata tokoh masyarakat Deringo Jumani kepada wartawan, Rabu (9/10/2019).

Untuk itu, Jumani mengaku bangga dan memberikan apresiasi kepada Edi Qudratullah yang sebelumnya menjabat sebagai Kasie Trantib di Kecamatan Ciwandan tersebut.

“Ini yang harus mendapat apresiasi dari warga, karena baru beberapa bulan menjabat sudah terbukti kinerjanya. Padahal dua lurah sebelumnya, tidak mampu memenuhi keinginan warga untuk memanfaatkan tanah kosong itu,” ujarnya.

dprd tangsel

Sementara itu, Lurah Deringo, Edi Qudratullah saat diminta tanggapan terkait keberhasilannya melakukan lobi kepada perusahaan pengembang perumahan tersebut, ia mengaku pihaknya hanya berupaya memenuhi aspirasi masyarakat yang ingin memanfaatkan tanah kosong tersebut.

“Untuk kepentingan masyarakat, apa pun saya siap perjuangkan. Karena pada prinsipnya, saya sebagai pelayan masyarakat. Dan kami berterima kasih dan berikan apresiasi pada manajemen PT. Primayasa Bangun Tama yang sudah memberikan sebagian tanahnya bagi masyarakat kami,” ujarnya, saat ditemui di kantornya. Senin (7/10/2019).

Lebih lanjut lurah yang kerap disapa Edi Cobra ini juga menjelaskan perihal peruntukan dan pemanfaatan lahan yang menempel di belakang pagar kantornya tersebut.

“Kita sudah komunikasi dengan PT. KIEC untuk membangun mushola. Mudah-mudahan setelah selesai proses peralihannya di BPN dan DPKAD untuk dicatat menjadi aset Pemkot, KIEC bisa segera merealisasikannya,” jelasnya.

“Kalau ada mushola, warga yang rumahnya deket kantor kelurahan juga bisa Shalat di situ, begitu juga membantu aparatur kelurahan ibadah biar jam istirahat tidak pulang ke rumah,” tambahnya.

Selain mushola, Edi Cobra yang dikenal memiliki pergaulan yang luas ini juga menyatakan, sebagian lahan tanah hibah tersebut, akan dijadikan apotek hidup atau taman untuk tanaman obat-obatan yang akan dikelola oleh masyarakat.

“Sebagian lahan untuk KTW (Kelompok Tani Wanita) menanam tanaman obat semacam apotek hidup,” tandasnya. (*/Ilung)

Golkat ied