Warga Perumahan Pesona Bojonegara Gotong-royong Bikin Panjang Mulud 

SERANG – Tradisi pembuatan Panjang Maulid, ternyata bukan hanya dilakukan oleh masyarakat yang tinggal di perkampungan saja. Dalam tradisi Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW dengan membuat panjang juga dilakukan oleh warga di perumahan, seperti warga RT 01/06 Komplek Grand Pesona, Desa Mangku Negara, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, Jumat (22/11/2019).

Ketua RT 01/06 Komplek Grand Pesona, Sumardi mengatakan, sebagian besar warganya antusias membuat panjang berbentuk kapal, untuk menyemarakan peringatan Maulid Nabi SAW di Komplek Grand Pesona.

“Alhamdulillah malam ini kami bersama-sama membuat panjang. Ini kecintaan kami memperingati hari lahirnya Rasulullah SAW,” katanya, di sela pembuatan panjang.

Panjang Maulid yang merupakan asli tradisi masyarakat Banten Utara ini, menurutnya harus terus dilestarikan, meski di tengah-tengah warga kompleks perumahan yang didominasi oleh warga luar daerah.

Disamping itu, Sumardi juga menjelaskan adanya pembuatan panjang yang dilakukan secara gotong-royong dan swadaya bisa mempererat silaturahmi antar warga.

Kartini dprd serang

“Semuanya antusias meski kebanyakan orang luar. Dengan tradisi ini tentunya bisa mempererat tali silaturahmi warga,” jelasnya.

Untuk itu, ke depan Sumardi mengharapkan perayaan Maulid bisa lebih meriah dengan banyaknya kreasi-kreasi seni panjang yang lebih bagus dan menarik.

“Semoga semakin meningkat lagi dari tahun-ketahun,” harapnya.

Sementara itu, warga RT 01/06 Kompleks Perumahan Grand Pesona, Rolibi menyatakan, dengan peringatan hari agung kelahiran Rasulullah SAW dengan tradisi pembuatan panjang harus terus dijaga. Sebab, hal itu sangat positif dan menjadi amal jariyah dengan berbagai isi panjang yang akan diberikan kepada para pedzikir yang diundang.

“Ini jadi amal jariyah bagi warga, semoga semuanya mendapatkan keberkahan dalam maulid ini,” ucapnya. (*/Ilung)

Polda