Warga Warnasari Cilegon Akan Gelar Aksi 212 di Kawasan Industri

Dprd ied

CILEGON – Masyarakat Kelurahan Warnasari, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, yang tergabung dalam wadah ‘Warnasari Bersatu’ berencana akan menggelar aksi demonstrasi ke PT Karunia Berca Indonesia (KBI) pada Senin (2/12/2019) mendatang.

PT KBI sendiri salah satu perusahaan yang menempati Kawasan Industri Krakatau (KIEC) di Cilegon.

Pasalnya perusahaan yang bergerak di bidang pabrikasi tersebut, meski secara administrasi berada dan selama puluhan tahun ada di wilayah Kelurahan Warnasari, namun dinilai tidak memberikan kontribusi berarti kepada masyarakat Warnasari.

Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Warnasari Bersatu, Mas Mulyana, dalam konfrensi persnya di kawasan Simpang Cilegon, dengan didampingi oleh Ketua dan Bendahara Warnasari Bersatu.

“Warnasari Bersatu ini terbentuk sejak bulan Juli lalu sebagai wadah untuk menyikapi CSR, peluang tenaga kerja dan usaha di industri yang ada di Warnasari demi pembangunan lingkungan dan kebermanfaatan industri yang bisa dirasakan warga. Alhamdulillah Camat dan Lurah sudah mengetahui dan menyetujui wadah ini. Dalam hal ini, kita berencana menggelar aksi demo ke PT KBI,” kata Mas Mulyana kepada awak media, Rabu (27/11/2019).

dprd tangsel

Manajemen KBI sendiri terkesan mengabaikan aspirasi dari warga.

“Karena kita undang manajemen KBI dengan difasilitasi lurah, tidak datang. Bahkan 2 kali kita datang untuk audiensi memohon memberikan peluang usaha dari limbah, tenaga kerja dan prioritas penyaluran CSR ke Warnasari tapi tidak dapat jawaban,” tambah Mas Mulyana.

Setelah upaya diplomasi terkait 3 tuntutan tersebut dirasa tidak ada tanggapan baik dari pihak PT KBI, masyarakat dari elemen Warnasari bersatu akan menyatakan sikapnya dengan aksi demonstrasi di depan pabrik tersebut dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat di Kelurahan Warnasari.

“30 tahun mereka disini, tapi diminta CSR bahkan limbahnya kita minta untuk pembinaan membantu pembangunan lingkungan, mereka kekeh harus lelang. Surat pemberitahuan aksi sudah kita sampaikan ke Polres, Polsek dan KBI juga kita beri tembusan. Sekitar 500 massa,” tegasnya.

“Ini kita perjuangkan untuk pembangunan di wilayah kelurahan, karena anggaran dari APBD masih kurang, dengan banyaknya usulan warga yang belum direalisasi. Karena kita tuan rumah, selama 30 tahun KBI kemana CSR-nya?” tandasnya.

Sementara itu, Humas PT KBI, Chepy, saat coba dikonfirmasi melalui pesan whatsapps, belum memberikan jawaban terkait apa yang menjadi tuntutan masyarakat Warnasari Bersatu. (*/Ilung)

Golkat ied