1.214 Tenant Binaan Akan Tempati Pusat UMKM Cilegon yang Sedang Direnovasi

 

CILEGON – Sebanyak 1.214 UMKM di Cilegon dipersiapkan untuk menempati Pusat UMKM Cilegon, sebuah gedung multifungsi yang saat ini sedang dalam proses renovasi.

Diketahui, gedung ini dulunya merupakan gedung kejaksaan di Kecamatan Cibeber, yang kini sedang disulap menjadi pusat kegiatan dan pemasaran bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan Dekranasda di Kota Baja.

Kadis Koperasi dan UMKM Cilegon, Didin S Maulana, mengungkapkan bahwa ribuan UMKM tersebut akan diseleksi lebih lanjut untuk memastikan kesiapan mereka.

“Ada 1.214 UMKM yang sudah kita bina. Nanti akan disaring lagi, karena gedungnya memang tidak didesain untuk semua UMKM langsung nongkrong di sana. Akan ada pengelola yang mengatur, dan seleksi ini juga untuk memastikan UMKM yang masuk sudah memenuhi standar, seperti izin halal dan expired untuk produk makanan,” jelas Didin saat diwawancarai, Kamis (5/12/2024).

Gedung yang direncanakan menjadi pusat pemasaran terpadu bagi UMKM di Cilegon dan Dekranasda Cilegon ini akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas.

“Lantai 1 nanti akan jadi showroom untuk produk-produk UMKM, sedangkan lantai 2 akan digunakan untuk pemasaran digital, seperti ruang kemasan, ruang bisnis plan, dan bahkan tempat untuk aktivitas digital seperti tiktokan,” tambah Didin.

Selain itu, Didin selaku Kadis Koperasi dan Umk Kota Cilegon, menegaskan bahwa renovasi gedung ini ditargetkan selesai pada tahun depan.

“Ini kan perbaikan gedung yang ngelola Dinas Perindustrian ya. Tapi kemarin saya lihat itu sedang menyiapkan akses jalan dan tempat parkir agar gedung ini nyaman untuk digunakan. Mudah-mudahan, pada Hari Jadi Cilegon di April 2025, gedung ini sudah bisa diluncurkan dan beroperasi,” ujarnya.

Gedung yang juga akan menjadi pusat kegiatan Dekranasda ini diharapkan menjadi pusat pengembangan UMKM, tidak hanya dari dinas koperasi, tetapi juga dari dinas lain seperti pertanian dan perindustrian.

“Nanti tidak hanya UMKM saja, tapi ada produk dari Dinas Pertanian, Dinas Perindustrian dan UMKM binaan di dinas lain. Dari 1214 itu baru dari kita, belum dari dinas lain. Tapi kita nanti saring lagi,” tutup Didin. (*/Hery)

Comments (0)
Add Comment