CILEGON – Setelah sehari sebelumnya aksi Ormas Front Pembela Islam (FPI) dan Majelis Dzikir Badar Jalali Kota Cilegon menongkrongi tempat hiburan malam New LM yang tetap beroperasi pada malam Jum’at, aksi mereka berlanjut pada Jum’at (23/3/2018) malam hingga Sabtu (24/3/2018) dinihari tadi di Dynasty X3.
Dari pantauan faktabanten.co.id, aksi mereka hanya duduk berkumpul sambil bersila di trotoar depan Dynasti, tampak beberapa diantaranya sambil mengambil dokumentasi ketika adanya para pengunjung khususnya wanita-wanita berpakaian seksi keluar dari tempat hiburan yang tutup hingga sekitar pukul 03.00 WIB.
Tampak Ketua FPI Kota Cilegon Gus Rodlin, dan Ketua Majelis Dzikir Badar Jalali Nur Bagus, hadir dalam aksi ngopi bareng tersebut. Tidak tampak aksi teguran atau kekerasan dalam aksi mereka. Juga tampak dua anggota kepolisian dari Polres Cilegon dengan mobil patroli mengawal aksi damai mereka.
Selain memposting foto-foto dan video mereka dalam grup WA Team Reaksi Cepat (TRC) yang turut tergabung di dalamnya, Kasat Pol PP Juhadi, beberapa anggota DPRD Cilegon dan pejabat lainnya termasuk wartawan faktabanten.co.id.
Dalam komentar-komentarnya di grup WA TRC, mereka juga menuliskan hasil pantauan langsung selama beberapa jam di depan Dynasti X3, dan harapan-harapannya, berikut ini:
“Anak2 di bawah Umur yg berkeliaran tengah malam di depan Dynasty,,,,
MEMALUKAN”.
“Pak dewan, Satpol PP, Kepolisian, Pemkot, MUI, inilah wajah Cilegon yang semrawut, dengan perdamaian bapak/ibu yang terhormat semakin berjalan racun yang menghancurkan generasi muda,” tulis anggota FPI.
“Tempat-tempat hiburan malam belum pada tutup. Dikarenakan Perda Cilegon belum dijalankan oleh pihak yang berwajib,”
“Semoga Tidak hanya pangkat dan jabatan yang mereka sandang, tapi amanah dan tanggung jawab yang mereka tunaikan. Karena pangkat dan jabatan akan dimintai pertanggungjawaban,”
“Alhamdulillah ngopi bareng Majelis Badar Jalali Cilegon dan FPI Cilegon fillah.
“Yang lagi dugem di Dynasti menggeser posisi ke laut. Sebelum ngopi ngaji Yasin dulu supaya kita semua diberikan istiqomah menjalankan tugas agama dan negara, pengemban amanah rakyat. Dan yang lagi dugem dapat hidayah”.
Namun, hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan atau respon dari para pemangku kewenangan terkait tempat hiburan malam yang kedapatan selalu melanggar Perwal Walikota Cilegon terkait pelanggaran jam tayang dan adanya anak di bawah umur sebagaimana dilaporkan. (*/Ilung)