CILEGON – Adanya keluhan mengenai kelengkapan fasilitas belajar di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 12 Kota Cilegon yakni berupa meja dan kursi akan segera diselesaikan akhir tahun ini oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon.
Diketahui, SMPN 12 Kota Cilegon merupakan salah satu sekolah yang baru dibangun dan diresmikan pada 09 Januari 2023 lalu, tentu masih membutuhkan fasilitas penunjang yang harus dilengkapi dan juga menyesuaikan dengan anggaran yang ada.
Menurut Kepala Dindikbud Kota Cilegon, Heni Anita Susila, menjelaskan bahwa kebutuhan mebeler, seperti meja dan kursi belajar, sudah dianggarkan melalui APBD perubahan tahun 2024.
Ia memastikan bahwa dalam waktu dekat, fasilitas tersebut akan segera tersedia untuk menunjang kegiatan belajar mengajar.
Walaupun sudah dianggarkan di Anggaran Perubahan dan sudah mendapat persetujuan baik dari eksekutif dan legislatif, pihaknya tidak bisa memakai anggaran tersebut karena harus melalui prosedur dan aturan yang berlaku agar tidak menjadi masalah dikemudian.
“Perihal mebeler itu sudah kami anggarkan di perubahan (APBD), dan dalam waktu dekat akan tersedia meja dan kursi belajar untuk dua rombongan belajar (rombel). Jadi siswa tidak perlu khawatir, karena kebutuhan tersebut sedang kami siapkan,” ungkap Heni, Kamis (12/12/2024).
Selain melengkapi kekurangan yang ada, Heni juga menyampaikan bahwa pembangunan dua ruang kelas baru di SMP Negeri 12 yang saat ini masih berlangsung direncanakan selesai pada akhir tahun 2024.
Untuk mendukung operasional dua ruang kelas tersebut, pihaknya telah menganggarkan pengadaan mebeler yang akan disiapkan pada awal tahun 2025.
“Kalau untuk dua kelas tambahan, mebeler juga sudah kami anggarkan. Bangunannya baru selesai tahun ini, dan Insya Allah di awal tahun 2025 meubelernya sudah tersedia. Jadi kami memastikan bahwa kebutuhan fasilitas ini akan segera terpenuhi demi kenyamanan siswa,” jelasnya.
Lebih lanjut, Heni menegaskan komitmen Dindikbud untuk terus memenuhi kebutuhan dasar pendidikan di seluruh sekolah di Kota Cilegon, termasuk fasilitas penunjang seperti mebeler.
Ia menambahkan bahwa pihaknya selalu berupaya menjawab kebutuhan sekolah dengan skala prioritas, terutama untuk sekolah-sekolah yang mengalami kekurangan fasilitas.
“Kami berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan dasar pendidikan di Cilegon. Tidak hanya di SMP Negeri 12, tetapi juga di sekolah-sekolah lain yang membutuhkan perhatian. Ini menjadi prioritas kami agar kegiatan belajar mengajar tetap berjalan dengan optimal,” tambahnya. (*/Ika)