CILEGON – Anggota DPR RI, Yandri Susanto, mendukung upaya terus berkembangnya lembaga pendidikan Islam Al-Khairiyah sebagai benteng penjaga Republik Indonesia dari kemerosotan moral.
Hal tersebut disampaikan Yandri dalam sambutannya pada acara Rakernas Ke-2 Al-Khairiyah, Kamis (17/1/2019).
Di awal sambutannya, politis Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengajak para hadirin peserta Rakernas untuk bershalawat agar mendapatkan syafaat dari Baginda Nabi Muhammad SAW.
Yandri sebagai politisi muda Banten menilai Al-Khairiyah terus berkembang pesat, khususnya dalam kepemimpinan Haji Ali Mujahidin sebagai Ketua Umum PB Al-Khairiyah.
“Kita do’akan Haji Mumu yang masih muda ini kedepan masih diberikan kesempatan untuk membesarkan Al-Khairiyah sehingga dari Kota Cilegon bisa diperhitungkan di tingkat nasional,” ujarnya.
Anggota DPR RI asal Banten ini juga mengaku bangga bisa hadir bersama para penerus semangat perjuangan Brigjend KH Syam’un yang mendirikan Al-Khairiyah seriring dengan pengorbanannya melawan penjajahan.
Yandri turut bersyukur Brigjend KH Syam’un dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional oleh Pemerintah RI.
“Saya bersyukur, gembira bisa hadir di tengah pengurus Al-Khairiyah dari berbagai daerah 10 provinsi dan akan terus berkembang, karena saya diberi mandat oleh Haji Mumu untuk menjelajahi seluruh Indonesia untuk mengembangkan Al-Khairiyah di setiap daerah,” ungkapnya.
Yandri juga mengajak kepada kader-kader Al-Khairiyah untuk bersama-sama mengembangkan Al-Khairiyah ke seluruh Indonesia. Terlebih Yandri mengaku mendapatkan kepercayaan dari PB Al-Khairiyah untuk menjadi bagian dalam pengembangan Al-Khairiyah.
“Ayo kita terus berjuang untuk berlomba dalam kebaikan. Al-Khairiyah yang pusatnya di Cilegon sama seperti Persis di Bandung, Mathlaul Anwar di Pandeglang,” imbuhnya.
Di akhir sambutannya, Yandri berharap pada Rakernas Ke -2 Al-Khairiyah ini mampu melahirkan program yang aplikatif dan memberikan sumbangsih bagi bangsa Indonesia dalam mendidik para generasi penerus.
“Luar biasa, temanya saja ‘Integritas Al-Khairiyah Menjaga Keutuhan dan Memajukan Bangsa Dalam Bingkai NKRI dengan Spirit Ummatan Washaton’. Yang bisa membentengi republik ini dari kebobrokan moral adalah madrasah, dan Al-Khairiyah justru terus mengembangkan madrasah,” tegas Yandri.
Al-Khairiyah kedepan akan terus memberikan kontribusi untuk kemajuan madrasah dan pendidikan agama di Indonesia.
“Kami juga akan membahas UU Pondok Pesantren dan Pendidikan Agama. Dan untuk rancangan UU itu Ormas Al-Khairiyah tentu akan kita undang ke DPR,” tandasnya. (*/Ilung)