Generasi Muda Cilegon Diajak Lestarikan Beubasan Lewat Naskah Drama

CILEGON – Setelah keluarnya Peraturan Walikota (Perwal) Kota Cilegon tentang pelestarian bahasa Jawa Banten atau Beubasan yang dilakukan setiap Kamis untuk diaplikasikan oleh seluruh masyarakat.

Untuk menyebarkan virus beubasan lebih continyu dan massif, Kantor Bahasa Provinsi Banten bekerjasama dengan Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Cilegon dan Komunitas Teater Wonk Kite (KTWK), menggelar kegiatan Pelatihan Penulisan Naskah Drama Radio Berbahasa Jawa Banten di Aula serbaguna SMK BCA.

Kegiatan tersebut berlangsung selama 3 hari, Selasa (23/1/2018) hingga Kamis (25/1/2018). Diikuti oleh puluhan pelajar, sekolah dan komunitas literasi.

“Dinas Pendidikan mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Kantor Bahasan Provinsi Banten. Penting dilakukan menggandeng komunitas dan pelajar. Sinergitas yang baik akan menghasilkan output yang baik,” kata Mochtar Ghojali, Kepala Dindik Cilegon, saat sambutan.

Lutfi Baihaqi, Kepala Kantor Bahasa Provinsi Banten, mengatakan, Perwal Nomor 57 tahun 2017 tentang penggunaan dan pelestarian bahasa sebagai legal membantu untuk melestarikan kearifan lokal.

Ia berharap penuh, agar sinergitas antar lembaga dan komunitas mampu berjalan dengan baik. Karena urat nadi pelestarian berada dibakar rumput.

“Kita ajak para pelajar SMP dan SMA agar nanti bisa ditularkan ke teman-temannya yang lain. Guru-guru juga kita libatkan dan komunitas literasi ada di Cilegon kami gandeng,” ungkapnya.

Hasil pelatihan, peserta akan membuat naskah drama. Nanti naskah akan diudarakan melalui radio.

“Ya kita sudah rencanakan dan saat ini masih kita seleksi nanti radio mana yang banyak pendengarnya,” jelasnya.

Selain itu, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Cilegon juga turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, yaknu dengan mengutus Ketua Seksi Hubungan Antar Lembaga, Rizal Arif Baihaqi, untuk menjadi moderator.

Ini merupakan bentuk komitmen PWI Kota Cilegon, dalam mensupport dunia kreatifitas terutama di bidang penulisan dan pelestarian bahasa.

Dengan adanya keterlibatan ini kami harapkan kehadiran pers bisa ikut mendorong upaya yang dilakukan oleh Kantor Bahasa dan Dinas Pendidikan agar bisa diketahui oleh masyarakat luas.

“Tidak menutup kemungkinan bagi instansi lain yang ada di Kota Cilegon kami juga siap bekerjasama dan mendukung segala sesuatu yang memiliki nilai kreatifitas dan manfaat bagi masyarakat terutama di bidang penulisan,” ucap Rizal saat ditemui di lokasi kegiatan. (*/Cholis)

BeubasanPemuda Cilegon
Comments (0)
Add Comment